Komplek Cemara - [K - Idols] [✅]

3. diam-diam suka

Xiumin udah siap dengan setelan kerjanya, tak lupa dengan jas kedokteran juga nametag yang tersampir di lengannya. Langsung dia masukin semua keperluannya ke dalam mobil dan manasin mobilnya. Sambil nunggu, Xiumin ngelap sisa-sisa air hujan semalam yang ada di bagian depan mobilnya.

"Umin."

Merasa terpanggil, Xiumin noleh ke belakang, ada Irene yang lagi lambai tangan ke arahnya. Xiumin senyum dan Irene jalan ke rumah Xiumin. Jadi, rumah Heechul di paling ujung, di sebelahnya rumah Shindong, baru sebelahnya lagi rumah Donghae.

"Eh Irene, ada apa?"

"Numpang dong sampe simpang depan, abis itu turun deh naik angkot aja. Papi udah pergi duluan, katanya mau ada survei gitu."

"Ngga sama Suho?" Tanya Xiumin lagi.

"Suho ngga masuk, sakit dia hujan-hujanan semalem pas mobilnya mogok."

"Oh gitu, tapi gue anter Papa ke studio dulu ya."

"Ok aman, kan gue cuma sampe simpang depan." Irene mengacungkan jari jempolnya, setidaknya dia ga terlalu capek jalan ke simpang depan komplek. Biasanya berangkat kerja kalau ngga bareng Papi Donghae ya bareng Suho, ga pernah dia tuh berangkat sendiri kalau ga kepepet.

"Irene, tumben pagi-pagi ke sini." Itu Heechul yang baru keluar dari dalam rumah.

Irene langsung jalan ke arah Heechul dan nyalamin tangannya. "Iya nih, Om. Mau numpang sampe simpang depan. Om tumben belum berangkat kerja."

"Iya mau minta anter Xiumin aja soalnya mobil Om lagi service bulanan."

"Udah nih, ayo."

Xiumin beresin kain kanebo yang barusan dipake dan dimasukin ke dalam laci dashboard.

"Irene, kamu di depan aja biar Om yang di belakang."

Irene mau buka pintu mobil bagian tengah tapi ketahan sama Heechul. "Ngga Om, Irene di belakang aja. Cuma sampe simpang depan kok."

"Udah kamu di depan aja biar enakan ngobrolnya sama calon suami." Kata Heechul.

"Papa apa sih." Sambung Xiumin malas dan masuk ke kursi kemudi.

Irene terpaksa duduk di depan karena Heechul udah masuk duluan di kursi tengah.

"Hehe, apa sih om"

"Padahal Om pengen kamu jadi menantu Om."

Irene cuma ketawa pelan dan Xiumin mendengus malas karena Papanya yang super konyol ini.

"Kita kan ga pacaran, Pa."

"Papa kan ngga bilang kalian pacaran, Papa cuma pengen Irene jadi menantu Papa." Heechul ga mau kalah.

"Irene pacarnya Suho loh, Pa." Xiumin naik turunin alisnya ke arah Irene.

"His Umin, gue jomblo tau."

"Beneran kamu pacaran sama Suho? Wah gagal dong kamu jadi menantu Om, haha." Heechul malah ketawa ngga jelas.

"Kita temen dari kecil, Om. Masa iya pacaran."

"Jangan salah, zaman sekarang kan banyak itu istilah sahabat jadi cinta." Heechul.

"Bener, kayak lo sama Suho tuh buktinya."

Irene sekarang udah malu banget, Heechul sama Xiumin ngejekin dia sama Suho terus, padahal kan dia ga ada hubungan apa-apa sama itu anak holkay, cuma temenan aja.

Akhirnya mereka diam setelah capek bercanda.

"Rene."

"Hm?"