Komplek Cemara - [K - Idols] [✅]

40. chanyeol mencari cinta

Hati-hati, ada kata kurang pantas

Sore yang dingin ditambah hujan deras. Jadi makin semangat mereka duduk di depan tv sambil makan cemilan except Sungjin yang lagi sibuk ngerjain tugas. Sesekali ikut nonton, ngobrol sama makan juga. Tapi tugas tetap prioritas.

Lagi pada ga ada kegiatan jadinya bisa family time gini.

"Kak ada yang nelfon." Kata si Jungkook yang baru keluar dari toilet.

Rose langsung ngambil hp nya di meja sudut ruangan. Ada 4 stop kontak yang keempatnya penuh dengan pengisi daya hp, ditambah lagi 3 hp yang diisi dayanya dari powerbank. Efek mati lampu dari pagi sampe sore, baru hidup satu jam yang lalu makanya pada nyarger masal gitu mulai dari bapak, ibu sampe anak-anaknya.

Rose melepas sambungan hp sebelum angkat telfonnya.

"Dek, sambungin ke punya abang." Jae.

Rose nurut aja.

"Kak Wendy, kenapa?"

"..."

"Tunggu ya Kak, Rose jemput."

Rose nutup teleponnya. "Pak, Bu, kak Wendy mau numpang neduh bentar boleh? Kehujanan dia."

"Wendy siapa Kak?" Tanya Taeyeon.

"Itu Bu, sepupu bang Seungcheol, mentor Rose juga waktu ospek."

"Di mana dianya?"

"Di deket halte depan Pak, Rose jemput bentar ya kasian dia sendiri."

"Minta anter abang kamu tuh."

"Bang Jae, anterin dong."

"Bang Chanyeol aja."

"Abang mah. Bang Chan, eh ntar kayak anaknya om Henry, Bang Yeol, anterin dong."

"Mager, dingin."

"His kan pada gitu. Dek Jungkook, anterin." Kata Rose lagi sambil hentak-hentakin kakinya di lantai.

"Bang Ujin aja Kak."

"Gue kan lagi ngerjain tugas, Bambang." Balas si Sungjin sambil nimpuk leher Jungkook.

"Nyetir sendiri napa Kak." Jungkook.

"Di rumah ini kan cuma gue yang ga bisa nyetir, markonah. Kalo bisa ngapain minta anter kalian, gue gencet juga itu kepala lama-lama." Geram Rose ke adik bontotnya itu.

"Malah berisik, Chanyeol anterin sana kasian tuh temennya adek kamu."

Nah kan Chanyeol yang kena, dia sih duduknya deket sama Leeteuk jadi sasaran utama kan.

Chanyeolnya masang tampang males. "Gue juga ujung-ujungnya. Bang Jae, kunci mobil."

"Di meja depan." Kata Jae dengan mata yang masih fokus nonton.