"Jen, PS kuy. Bang Key kemaren baru beli PS4 Pro."
"Dikasih pinjem?"
"Dia ga pelit."
"Siip. Bentar lagi rumah lo."
"Gue tunggu."
Jisung sama Jeno baru pulang sekolah. Berhubung lagi ga ada PR, seneng banget mereka bisa main PS bareng, apa lagi rumahnya sebelahan.
"Jisung pulang."
Jisung masuk ke dalam rumah, ada Shinae lagi duduk di sofa dengan bermacam-macam majalah di atas meja. Jisung pun ikut duduk di sebelah ibunya.
"Ibu ngapain?"
"Ngumpulin semua majalah-majalah ibu, mau disimpen di satu tempat aja."
Jisung ngambil salah satu majalah dan dibuka-buka. "Ibu cantik banget."
"Itu ibu waktu masih 21 tahun."
Jisung ngeletakin lagi majalahnya dan lanjut main hp.
"Aduh, di mana ya?" Gumam Shinae dengan kedua tangannya yang nyari sesuatu.
"Ibu nyari apa?"
"Majalah ibu ada yang ilang satu, cover-nya warna abu-abu." Jawab Shinae tanpa ngeliat Jisung.
"Ibu lupa letakin di mana kali atau jatuh gitu."
"Iya kali ya, nanti deh ibu cari lagi. Ganti baju sana biar ibu siapin lauk makannya."
Jisung ngangguk dan masuk ke kamarnya, Shinae ngeletakin semua majalah di rak televisi terus nyiapin makan siang buat anak bungsunya.
Jisung ngeliat pintu kamar orang tuanya yang berhadapan sama kamarnya terbuka setengah dan berniat mau nutup tapi ga jadi karena dia ngeliat ada majalah ber-cover abu-abu.
"Pasti ini yang dicari ibu."
Jisung ngambil majalahnya mau dikasih ke Shinae. Tapi karena penasaran, Jisung malah ngebuka halaman demi halaman majalahnya. "Gila, ibu cantik banget."
Jisung kagum sama kecantikan Shinae. Sampe di halaman terakhir, Jisung baru inget kalau sekarang dia ada di kamar ayah ibunya.
Ada tiga stick note yang tertumpuk jadi satu. Jiwa penasaran Jisung berlanjut, doi akhirnya membaca stick note-nya.
'Hidup sesulit ini?'
Jisung ngerutin dahinya heran.
'Apa gunanya pernikahan kalau ngga saling mencintai? Dan apa gunanya perceraian disaat rasa ngga suka berubah menjadi rasa saling sayang?'
Jisung geleng-geleng kepala. Dia merasa ini ngga wajar karena dia diam-diam baca catatan ibunya, terlebih lagi itu ibu tirinya. Jisung mau nutup majalahnya, tapi ada sesuatu yang jatuh. Jisung melotot ngeliat yang jatuh itu adalah foto Shinae sama Shindong dan ada tulisan di belakang fotonya.
'Harapan semua wanita adalah menikah sekali seumur hidup, begitupun aku. Tapi aku tetap bersyukur menikah dua kali dalam hidupku. Karena aku menikah dengan 1 lelaki yang sama. Pernikahan pertama karena perjodohan, dan pernikahan kedua karena kami merasa sudah saatnya anak-anak kami bertemu.'
Deg.
Apa orang yang dimaksud ibu itu ayah?
Terus gue anak siapa?
Apa ibu itu ibu kandung gue?
Dan.. gue mirip sama bang Key.
Jisung berdiri di depan cermin di kamar ayah ibunya. Dia mandang wajahnya. "Gue sama bang Key beneran mirip."
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek Cemara - [K - Idols] [✅]
أدب الهواةYang ini gausah dibaca deh, malu-maluin soalnya rada² ga masuk akal wkwk🥴 Start ➡️ 11 Januari 2020 End ➡️ 03 Mei 2020