Komplek Cemara - [K - Idols] [✅]

11. ngumpulnya bapak-bapak

Jam udah pukul 13:00. Siwon meregangkan otot tubuhnya dan mengerjapan mata beberapa kali. Seharian ini terlalu banyak data yang harus diketik juga dokumen yang perlu ditanda tangani. Untungnya hari ini ga ada meeting, jadi dia bisa pulang cepat untuk istirahat.

Cklek

Siwon ga pedulikan suara knop pintu yang kebuka, pikirnya itu cuma sekretarisnya dan dia lanjut beres-beres sebelum pulang.

"Serius amat, Bang."

Siwon mendongak, udah ada Ryeowook yang duduk di sofa ruangannya. "Kirain sekretaris gue. Ga sopan lo main masuk aja." Kata Siwon terkekeh.

"Udah sering juga Bang gue ke sini."

"Ya baiklah. Ada tujuan apa anda kemari?"

"Gini Bang, minggu depan gue mau bikin kunjungan ke panti asuhan memperingati ulang tahun sekolah. Flashdisk gue mendadak rusak dan proposalnya ada disitu belum ke-print. Kayaknya ga sempet kalo bikin ulang. Jadi gue mau pinjem proposal kunjungan terakhir lo Bang biar ntar tinggal edit."

"Kok lo yang ngambil?"

"Kalau ke kantor lo mah gue enakan ngambil sendiri Bang."

"Dasar lo ya. Bentar gue cari dulu, lupa juga nyimpennya di mana."

Siwon langsung nyari apa yang diminta Ryeowook di laci meja kerjanya sedangkan Ryeowook duduk mainin hanphone-nya sambil nunggu.

"Ini Wook. Jangan dirusakin juga." Kata Siwon sambil ngasih Flashdisk dokumennya ke Ryeowook.

"Hehe, makasih Bang. Gue di sini dulu ya nunggu si kembar pulang setengah jam lagi. Males nunggu di sekolah."

"Ga bawa motor mereka?"

"Ngga, Wonpil kakinya keseleo kemaren kesandung batu pas bantuin Luna bersihin taman belakang rumah. Kalo Seungmin SIM nya ilang, belum ngurus lagi jadi ga gue izinin bawa motor dari pada kena tilang kayak itu hari. Ribet urusannya."

"Jennie ngampus?"

"Iya tapi sama Kai. Heran gue Bang, Jennie gue tanya katanya mereka ga pacaran, tapi sering gitu pergi berdua. Sebenernya anak gue suka ga sih sama anaknya bang Yesung?"

"Ga semua orang nunjukin rasa sukanya ke orang lain secara langsung, banyak cara yang bisa diekspresikan. Kayak gue dulu sama Sooyoung, walaupun bertepuk sebelah tangan tapi akhirnya nyatu juga. Mungkin Jennie masih pengen liat seberapa besar perjuangannya Kai."

"Bener juga ya Bang. Aaaaaaa capeknyaaaa." Ryeowook merentangkan tangannya sambil bersadar di sofa.

"Banyak kerjaan tadi?"

Ryeowook ngangguk. "Abis perayaan HUT sekolah sekalian rapat sebentar buat persiapan minggu depan."

"Gue juga capek banget hari ini."

"Demi anak istri Bang."

Siwon cuma ketawa renyah.

Cklek

"Loh Bang, ngapain?" Tanya Ryeowook saat Donghae masuk.

"Gabut, lo ngapain?"

"Minjem salinan proposal Bang siwon." Jawabnya sambil nunjukin disk yang dipegang.

"Ga pulang Bang?" Tanya Siwon ke Donghae.

"Tadinya sih gitu, tapi Yoona nelfon nyuruh jemput Jeno, jadinya putar balik. Gue nunggu di sini ya Won, kan kantor lo deket sama sekolah."

"Jeno belum bisa bawa motor?" Tanya Ryeowook lagi.

"Udah, tapi belum genap 17 tahun jadi belum bisa ngurus SIM."