Part 2

1.5K 187 12
                                    

Mereka saling bertatapan dengan tajam. Sebenarnya, hanya Kang Seulgi yang memancarkan aura permusuhan pada sosok dihadapannya yang terlihat acuh padanya.
 
“Tunggu apalagi, cepat kerjakan bagianmu” Taehyung menunjuk dua buah buku tebal sejarah joseon yang harus dikerjakan oleh Seulgi
 
“Kim Taehyung-ssi, coba jelaskan padaku, mengapa kita berada di kelompok yang sama?” tanya Seulgi bingung, ia ingat kalau Do Kyungsoo yang menjadi teman kelompok Taehyung, namun saat kelas berakhir, tiba-tiba Seongsangnim mengubahnya.
 
“Kenapa bertanya padaku, Seongsaengnim yang membagi kelompok kita” kilah Taehyung seakan tidak tahu apa-apa, Seulgi menatapnya geram tanda ia tak percaya dengan Taehyung
 
“Ya memang benar, tapi kau seharusnya satu kelompok dengan ketua kelas kita, Do Kyungsoo. Lalu kenapa kau menolaknya?”
 
“Kyungsoo terlalu pendiam, kami tidak cocok berada satu kelompok”

"Lalu apa menurutmu kita cocok?” tanya Seulgi keras, Taehyung tersenyum ganjil yang terlihat menyebalkan di mata Seulgi.
 
“Tidak, tapi satu kelompok dengan siswa yang cerdas adalah keuntungan yang tidak boleh dilewatkan” jawab Taehyung tenang, mereka berdua adalah peringkat satu dan dua, tentu saja sebagai peringkat satu, Taehyung tidak ingin orang lain menghambat tugas-tugasnya.
 
“Kau mengejekku?” Seulgi seketika tersinggung.
 
“Hei, aku sedang memujimu”
 
“Kau pikir aku bodoh? Aku tahu kau sedang menyombongkan diri karena selalu mendapat peringkat satu di angkatan kita, sedangkan aku selalu jadi nomor dua” dengan tangannya yang cukup berotot, Seulgi menggebrak meja perpustakaan dengan keras. Untungnya tidak ada siapapun disana kecuali mereka berdua
 
“Kau iri padaku?” Taehyung mulai terpancing emosi
 
“Tidak, sama sekali tidak, aku cukup puas dengan kapasitas otakku” jawab Seulgi sengit, Taehyung seketika terdiam, ia menetap Seulgi dalam.
 
Seulgi-ya, jika aku menjalani hidup sepertimu, maka aku tidak mungkin berada di peringkat pertama. Andai saja aku bertukar nasib dengamu, aku tidak akan sempat memikirkan pendidikanku. Aku pasti menjadi murid yang tertinggal. Tapi kau, dengan kehidupanmu yang sangat berat, kau masih bisa berprestasi, andai saja kau menjalani hidupku, maka aku yakin peringkat pertama akan menjadi milikmu, aku merasa tidak pernah mengalahkanmu Seulgi-ya’
 
Taehyung tahu, bagaimana Seulgi menjalani kehidupannya yang berat. Gadis semuda itu menjalani banyak pekerjaan paruh waktu untuk membiayai sekolahnya dan juga kehidupannya sehari-hari. Taehyung selalu menjadi stalker Seulgi, bahkan meskipun hidup pas-pasan Seulgi masih sempat menyisihkan uangnya untuk panti asuhan. Seulgi adalah gadis hebat yang selalu mendapatkan rasa hormat dari Taehyung dan juga mendapatkan hatinya.
 
“Sebaiknya kita selesaikan tugas ini secepatnya, aku ingin tugas kita selesai hari ini”
 
“Tapi tugasnya sangat banyak, kita bisa melanjutkannya besok”
 
“Aku hanya punya waktu hari ini, besok aku harus bekerja”
 
Taehyung selalu penasaran dengan latar belakang keluarga Seulgi, tidak ada yang tahu bahkan Sooyoung sekalipun juga tidak tahu.

Sampai menjelang malam, tugas mereka akhirnya selesai. Seulgi menghela nafas lega, ia ingin segera pulang dan beristirahat karena sebelum berangkat sekolah ia harus mengantar susu ke pelanggan, jadi ia harus bangun pagi buta.
 
“Taehyung-ssi, tugasnya sudah selesai, aku pulang dulu”
 
“Biar aku mengantarmu pulang” Taehyung menahan tangan Seulgi cepat
 
“Tidak usah, aku bawa sepeda” ucap Seulgi sambil menghempaskan tangan Taehyung, ia merasa gugup jika Taehyung menyentuh tangannya.
 
“Mobilku sangat mahal, bagasinya cukup untuk menampung 2 sepeda sekaligus” ucap Taehyung tak bermaksud pamer, ia hanya ingin mengantar Seulgi pulang.
 
“Tukang pamer”
 
Taehyung selesai memasukkan sepeda Seulgi di bagasinya, ucapan Taehyung memang bukan omong kosong karena sepeda Seulgi bisa masuk kebagasinya. Mobil tipe SUV memang menajubkan.
 
Taehyung melirik Seulgi yang duduk dengan tenang di kursi penumpang. Orang biasa akan menunjukkan gerak-gerik aneh saat menaiki mobil mewah, tapi Seulgi sangat tenang seolah naik mobil mewah adalah kebiasannya sehari-hari. Ia tidak canggung dan terlihat elegan. Taehyung yakin sekali kalau Seulgi memiliki latar belakang keluarga yang akan membuatnya terkejut.

My Love is You (VSeul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang