Hyunjin melangkahkan kakinya menuju pakiran dengan lemas, pikirannya sangat semrawut perihal peristiwa yang terjadi beberapa menit lalu. Ia bahkan tak menyangka bahwa Nayla akan menolaknya seperti itu.
Tak ingin semakin pusing, Hyunjin pun langsung menaiki motornya. Tetapi ketika ia hendak memakai helm tiba-tiba saja ada seseorang yang menepuk pundaknya dari belakang. Dengan cepat ia menoleh,
"Kak, ini buat kakak, pasti kakak capek" terlihat gadis berkerudung putih sedang menyodorkan sekotak Milo ke arahnya.
"Lo siapa?" Tanya Hyunjin bingung.
"Ah iya maaf, kenalin nama aku Asyira, panggil aja Syira. Kalo boleh tahu, nama kakak pasti kak Hyunjin ya?"
Hyunjin memandang gadis di sampingnya dengan raut wajah datar, "Kalo tau kenapa nanya?"
Gadis itu tampak menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "Eum- nebak aja sih," Hyunjin merotasikan bola mata.
"Yaudah awas gue mau keluarin motor, ketabrak bukan salah gue." Ucap Hyunjin, lalu gadis yang bernama Syira itu langsung menyingkirkan tubuhnya yang menghalangi jalan keluar motor Hyunjin.
Saat Hyunjin menyalahkan mesin motornya, mendadak ia menolehkan kepalanya melihat gadis tadi yang berdiri tak jauh di belakang motornya.
"Oh ya, lo ngasih gue itu kan?" Ucap Hyunjin sembari menunjuk Milo kotak yang dipegang gadis itu.
"Eh iya lupa, ini kak." Hyunjin menerima Milo kotak itu lalu memperhatikan gadis itu dari atas sampai bawah.
Merasa diperhatikan, Syira pun angkat bicara, "Kenapa kak?"
"Lo pasti anak rohis ya?"
"Kok tau?"
"Nebak aja sih." Syira tersenyum tipis, lalu mengangguk-ngangguk paham.
"Thanks Milonya, gue pergi dulu." Ucap Hyunjin setelah memakai helm, lalu ia langsung melesat pergi bersama motor cbr merahnya.
Diam diam Syira mengukir senyumannya.
"Jadi bener dia yang namanya kak Hyunjin." Gumamnya.
•••
Hyunjin menghentikan motornya ketika manik matanya melihat sebuah mobil abu abu yang terpakir di dalam garasi rumahnya.
Mobil tersebut adalah mobil milik ayahnya. Mengapa dia ada di sini? Bukankah si brengsek itu tinggal di apart bersama gadisnya?
Tanpa pikir panjang, ia mencabut kunci motor lalu turun dari motornya dan bergegas masuk ke dalam rumah.
Tapi sebelumnya ia menghentikan langkah karena mendengar suara gaduh dari dalam. Hyunjin semakin penasaran, ia mengintip dari celah jendela, seketika matanya melebar saat melihat saudaranya terduduk lemas di lantai ruang tamu dengan wajah yang babak belur.
Setelahnya ia melihat sang ayah berjalan mendekati saudaranya lalu menarik kerah seragam yang dipakai pemuda itu secara kasar.
"Saya tanya sekali lagi, di mana kamu sembunyikan anak itu? Hm?"
"Aku gak nyembunyiin dia ayah!!!"
Seungmin membanting tubuh ayahnya ke samping sehingga kepalanya terbentur meja ruang tamu sampai darah segar mengalir dari pelipisnya.
"Sialan kamu!!" Merasa tak terima, Yesung langsung membogem wajah anaknya lagi untuk kesekian kalinya membuat Seungmin jatuh tersungkur di lantai.
"Dasar anak kurang ajar!"
Duagh!
Yesung menendang tubuh anaknya yang masih tersungkur di lantai dengan sekuat tenaga membuat Seungmin terbatuk sampai mengeluarkan darah dari dalam mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy | Hyunjin ✓
Fanfiction[Fin] Hanya karena sebungkus cilok, masa putih abu-abu Nayla menjadi seperti sambel kacang. Pedes manis tapi bikin nagih. ﹂©nissaynut, 2019