Epilog

2.1K 222 18
                                    

"Tamat deh ceritanya!" Seru seorang wanita kepada sosok anak perempuan berusia lima tahun yang kini sedang terbaring di atas kasurnya.

"Waaahhh bunda sama ayah romantis banget sih.." gumam anak itu.

"Yula?! Darimana kamu dapet kata kata itu??" Ucap sang bunda seraya melotot.

"Kata apa?"

"Romantis."

"Oh itu, dari ayah" jawabnya santai dengan ekspresi polosnya yang justru membuat bundanya merasa gemas.

Hyunjing awas lo

"Dasar ayah, lain kali kalo ayah ngasih tau kamu macem macem lagi bilang ke bunda ya."

"Emang kenapa kalo aku bilang romantis? Kan bunda sama ayah emang romantis, lucu lagi." Sang bunda menepuk keningnya sendiri sambil menghela napas.

"Hahhh tapi harusnya kamu belum boleh tahu kata kata kayak gitu, yaudah lah sekarang kamu tidur ya kan bunda udah selesai ceritanya. Tidur yuk, besok kita jalan jalan." Setelah melontarkan beberapa kata, ia mengecup pelan kening buah hatinya lalu membenarkan tataan selimut yang membalut tubuh anak itu.

"Jalan jalan ke mana bun?!" Balasnya antusias.

"Ada deh, nanti kamu juga tau." Gadis kecil itu mengerucutkan bibirnya.

"Bunda ke kamar dulu ya, selamat malam Yula." Ucap sang bunda sebelum beranjak keluar kamar sembari mematikan lampu.

Ia kemudian memasuki kamar sebelahnya dan mendapati suaminya yang kini masih duduk di pinggiran kasur dengan laptop di pangkuannya.

"Belum kelar?"

Laki-laki setahun lebih tua darinya itu menoleh dan menatap istrinya yang mulai berjalan mendekat.

"Udah nih, tinggal diedit dikit, Yula udah tidur?"

"Udah, baru aja." Jawab Nayla lalu duduk di samping suaminya, kedua tangannya ia lingkarkan di pinggang sang suami kemudian menyenderkan kepala pada bahunya.

"Hyunjin."

Hyunjin langsung menoleh, "Ya?"

"Kamu ngajarin kata apa aja ke Yula?" Tanya Nayla sambil menatap suaminya tanpa ekspresi sedangkan Hyunjin mengangkat kedua alisnya.

"Kenapa emangnya?"

"Jawab aja dulu" Hyunjin terlihat kikuk.

"M-muka kamu jangan gitu dong, serem." Ujarnya takut saat melihat wajah istrinya seperti ingin melahapnya.

Nayla melotot, "Buruan jawab dih"

"Aku cuma ngajarin kata kata yang dia belum tau kok" Nayla melepaskan pelukannya pada pinggang Hyunjin dan menegakkan tubuhnya.

"Kayak 'romantis' gitu? Iya?"

Hyunjin terkejut, "I-itu cuma bercanda yang"

"Kapan kamu ngomong kata itu ke dia?"

"Waktu Yula main sama temen cowoknya di taman kemaren, ehehe." Hyunjin nyengir lebar, Nayla hanya bisa menjambak pelan rambutnya.

"Lain kali jangan keluarin kata-kata yang belum semestinya dia tau,"

"Iya sayanggggg, maaf.." Ucapnya sambil cemberut.

"Yang" panggilnya kemudian.

"Apa?" Balas Nayla datar.

"Jangan marah.."

"Enggak"

Hyunjin cemberut, walaupun istrinya bilang tidak marah tapi tetap saja ekspresinya menunjukan bahwa ia masih kesal, akhirnya ia mematikan laptop karna tugas kantornya sudah selesai lalu menaruhnya di atas nakas.

Setelah itu Hyunjin menidurkan tubuh istrinya di kasur kemudian mencium bibirnya lembut sebelum akhirnya ia ikut merebahkan diri di sebelahnya dan memeluk tubuhnya dari samping.

Nayla tidak menolak ketika Hyunjin mencium dan memeluk dirinya, sebab ia tidak betul-betul marah padanya, hanya saja ia sedikit kesal karna sifat ceroboh Hyunjin yang belum hilang sampai sekarang.

Akan tetapi di sisi lain Nayla sangat bersyukur telah dipertemukan dengan lelaki seperti Hyunjin meskipun awalnya ia merupakan lelaki yang kasar dan susah diatur, namun lambat laun sifat tersebut mulai samar seiring berjalannya waktu.

Tanpa sadar Nayla tersenyum sendiri membayangkan bagaimana perjalanan cintanya bersama Hyunjin sejak SMA dulu. Hingga sekarang kedua insan tersebut telah bersatu dan mengucapkan janji suci untuk memulai kehidupan mereka yang baru.

Sangat tak disangka skenario Tuhan akan seindah ini.

"Semoga kita terus bersama, selamanya."

[TAMAT]

HALO GAESS AKHIRNYA BOOK INI SELESAI JUGA!!!!

Meskipun cerita ini masih belepotan jalannya harap maklum soalnya ini pun first story gue, tapi gue bakal berusaha mengumpulkan ide dan benerin cara penulisan gue dengan lebih baik lagi di story yang akan datang.

Gimana pendapat kalian tentang cerita ini?

Boleh kritik tapi gue gak nerima adanya bahasa kasar dalam kritikan tersebut karna gue nulis ginian juga butuh perjuangan walau hasilnya belum sesuai ekspetasi. Gue pun masih penulis amatir yang bakal nulis perchapnya bisa sampe berjam-jam.

Daaaaannn gue ngucapin banyak terima kasih yang udah mau baca book ini dari awal hingga akhir disertai dengan kesabarannya, karna kesabaran kalian sangat gue hargai :>

Insyaallah setelah ini gue bakal lanjut ke story Dark Side yang sempet gue unpub dulu.

Oke bye bye!!!

Bad Boy | Hyunjin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang