33. Mantan

3.6K 559 148
                                    

Vote njink, jangan malesan lo, sesungguhnya dunia ga terima orang males kek lo apalagi males buat ngehargain cerita orang, musnah ajalah sana!

•••

Hyunjin menghembuskan asap rokoknya ke udara, lalu menghela napas panjang. Sedari tadi dia hanya memikirkan oknum bernama Nayla sambil tertawa-tawa gila. Sebenarnya ia juga ingin menemui gadis itu namun malah terhalang oleh Seungmin, saudara kandungnya sendiri.

"Seungmin ngapa ganggu banget si, orang mau pdkt ulang juga" gumamnya sambil menundukan kepala lalu ia dongakkan kembali.

"Alah dia mah bukan perebut bini orang, jadi sans aja"

"Lagian Seungmin sukanya sama Ryujin, temennya Nayla"

"Gatau ah bodoamat, kok gue jadi ngemeng sendiri dah"

Sepertinya Hyunjin habis dilempari batu pemberian nenek moyang yah sampai berbicara sendiri.

Hyunjin kembali menghisap rokoknya sampai benda itu menyusut menjadi sekecil kelingking bayi. Dengan segera ia membuangnya ke tempat sampah yang ada di rooftop.

Saat hendak membalikan tubuh, sebuah suara menghentikan gerakannya.

"Hai Hyunjin," sapa seseorang dari belakang. Hyunjin langsung membalikan tubuhnya dengan gerakan cepat lalu memasang tampang yang sulit diartikan.

"Ngapain lo di sini?" Ucap Hyunjin datar serta tatapan matanya terlihat tajam dan menusuk.

"Hyunjin lo gak kangen sama gue?" Hyunjin mendecih, dengan segera ia mendekati orang itu dan mencengkram kedua bahunya kencang lalu mendorongnya sampai ke dinding.

"Gue tanya, lo ngapain di sini?" Tekan Hyunjin sambil menatap nyalang orang di hadapannya.

"Hyunjin lepasin, sakit!" Orang itu memberontak, tetapi sama sekali tak dihiraukan oleh Hyunjin.

"Lo ngapain di sini, jalang!!!" Bentak Hyunjin sambil menggerak-gerakkan bahu gadis itu secara kasar.

"G-gue mau ketemu sama lo," lirih gadis itu, air matanya langsung menetes ketika Hyunjin menyebut dirinya dengan kata jalang.

"Ck, punya berapa muka lo sampe masih berani deketin gue lagi? Hah?" Hyunjin meraih kerahnya hingga gadis itu terangkat.

"Hyunjin lepasin! Gue ke sini mau minta maaf sama lo, gue tau gue salah! Tapi kejadian waktu lalu itu karna gue mabuk, Jin! Tolong ngertiin gue! Itu juga lo yang ngajakin gue ke club!" Sentak gadis itu.

"Emang siapa yang nyuruh lo mabuk? Gue ngajak lo ke sana cuma buat ketemuan sama temen gue tuh, lagian gue sendiri aja gak minum masa lo yang statusnya masih jadi cewek gue dulu malah sok sok-an minum, yang salah siapa dong?" Hyunjin menatap gadis di hadapannya dengan raut wajah mengejek, lalu melepaskan cengkramannya pada kerah gadis itu.

"Enggak Jin! Waktu itu gue kira air putih biasa soalnya emang air itu bening, yaudah gue minum karna gue aus!"

"Heh? Ngapain orang jauh jauh ke club cuma buat minum air putih doang, di rumah mereka juga banyak tuh segalon. Pemikiran lo dangkal banget, anjing" gadis itu terdiam.

"Emang aslinya lo udah mupeng sama cogan cogan di club, makanya lo sengaja bikin diri lo mabuk biar gue percaya kalo lo gak sengaja ngelakuin itu kan?" Tebak Hyunjin seakan-akan tau apa yanh terjadi waktu lalu.

"Kenapa lo bisa mikir gitu?" Balas gadis itu dengan nada yang bergetar.

"Karna gue pake logika, kalo gue langsung percaya sama kata kata lo tadi, malah kesenengan lo bisa deketin gue lagi"

Bad Boy | Hyunjin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang