Aku menatap mereka berang. Terutama pada seorang wanita yang dengan mesra memeluk tubuh seorang pria selain diriku. Astaga, baru seminggu kita menikah, dan kini dia dengan tampang tak berdosanya berani membawa masuk pria lain ke dalam kamar kami? Berengsek!
Sial. Pemandangan di depan sana semakin memuakkan. Aku mengertakkan gigi kala melihat istriku mulai dicumbu oleh pria berengsek itu. Agh, kenapa Anita diam saja! Apa mereka sudah lama bermain di belakangku?
Kurang ajar! Beraninya pria itu melucuti pakaian istriku! Tanganku bergerak menggedor-gedor kaca yang menghalangi kami. Tapi tak ada satu pun dari mereka yang menyadari. Semakin kuat aku menggedor, semakin besar pula rasa takutku.
Sebenarnya aku ada di mana?
Saat tengah menyaksikan pemandangan yang tak pernah terbayangkan sedikit pun di benakku, Anita melenguh nikmat lalu berkata, "M-mas ... Mas Aras, Anita cinta Mas Aras."
Ia memeluk erat dan menatap pria itu dengan tatapan yang biasanya ia berikan untukku. Dengan menyebut namaku. Di hadapan pria itu.
Pria berengsek itu sejenak berhenti, lalu menolehkan kepalanya ke arahku. Seringai di bibirnya membawa pertanda buruk. Dengan santai ia turun dari ranjang. Tak mengindahkan pertanyaan Anita, ia lantas menghampiriku.
"Cukup sampai di sini peranmu," ucapnya sebelum memecahkan kaca di depanku.
Seketika semuanya hitam. Aku tak tahu ini di mana. Tapi yang pasti, kaca itu adalah cermin--baru kemarin kubeli--yang tadi kupakai sebelum akhirnya aku terjebak di tempat asing ini.
--
Maljum, 23120.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kripik Setan
Horror[Kumpulan Cerita] Rasakan sendiri sensasi pedas asinnya! (ˇò_ó)p ps: harap segera dibaca dan masukin ke library, jangan cuma ditaro di reading list. ntar kalo ceritanya di-unpublish, nangis ... :p © SunVampire Agustus 2019