"Oh, serius boleh?" ucap Sasi antusias pada teman sekelas barunya.
"Iya, boleh, lah! Nanti pulang sekolah, ayo main ke rumahku."
"Oke!" balas Sasi senang.
Seperti yang dijanjikan, sepulang sekolah, Sasi pun berkunjung ke rumah Annet.
"Hm, belakangan di sini banyak berita orang hilang," ujar Sasi di antara obrolannya dengan Annet di dalam kamar teman barunya itu. "Kakak kelas kita saja kemarin katanya ada yang hilang."
"Ugh, mengerikan," komentar Annet.
"Oh, iya," sela Sasi, "katanya mau tunjukin karya-karya kamu. Mana?"
"Oh, yeah. Ayo!" Annet memandu Sasi berjalan menuju ruangan di samping kamar gadis itu.
"Wah, keren! Beneran buatan kamu semua ini, Net?" Sasi berdecak kagum saat menatap hasil karya buatan teman barunya yang terpajang di dinding.
"Bener, lah."
"Suasananya di sekitar sini, ya." Sasi memperhatikan potret-potret lukisan tersebut.
"Iya."
"Wah, kamu yang lukis itu juga?" Sasi menunjuk sebuah lukisan bergambar sesosok perempuan.
"Ya, baru saja kemarin."
Sasi mengangguk-angguk.
"Kamu mau aku lukis, tidak?"
Sasi menoleh antusias. "Bisa?!"
"Tentu." Annet tersenyum.
Sejam kemudian, lukisan yang dibuat Annet telah selesai. Terlihat sosok Sasi yang tersenyum tengah duduk di sebuah kursi. Matanya menatap lurus ke depan.
Dan tak lama kemudian, meneteskan air mata.
--
Maljum, 17/12/20.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kripik Setan
Horror[Kumpulan Cerita] Rasakan sendiri sensasi pedas asinnya! (ˇò_ó)p ps: harap segera dibaca dan masukin ke library, jangan cuma ditaro di reading list. ntar kalo ceritanya di-unpublish, nangis ... :p © SunVampire Agustus 2019