KMH ##1[REVISI√]

10.2K 233 2
                                    

Happy reading.

5.00 a.m
Kringgg!!!

Suara nyaring yang ditimbulkan alarm itu membuat gadis berparas cantik ini keluar dari alam mimpinya. Dengan mata yang masih tertutup, gadis itu berusaha untuk mematikan alarm yang membuat telinganya bising.

Hoamm..

"Jam lima."ucap gadis itu melirik jam weker di atas nakas samping tempat tidurnya. Ia merenggangkan otot- ototnya karena terasa kaku. Perlahan, ia mulai berdiri menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan melaksanakan salat subuh. Tak lupa ia juga mandi, karena hari ini adalah hari pertama ia memulai sekolahnya sebagai pelajar kelas sebelas SMA di kota metropolitan ini.

"Pagi bun, pa."sapa gadis itu ketika melihat kedua orang tuanya sedang duduk di kursi meja makan. Namun bunda nya terlihat sibuk menyiapkan menu sarapan pagi ini.

"Bang Reza mana pa?"tanya Rena kepada Mirza yang sedang asyik membaca koran.

"Mungkin masih di kamar sayang."jawab Mirza.
"Nanti kalau sampai sekolah, kamu langsung ke ruang guru ya. Cari yang namanya Bu Karin, itu wali kelas kamu."pesan Mirza.

"Siap bos!"jawab Rena sambil meletakkan telapak tangannya di dekat pelipis layaknya orang yang sedang hormat.

"Pagi pa, bun."sapa Reza yang baru saja turun dari kamarnya.

"Pa, jadi nanti Rena berangkat bareng bang Reza?"tanya Rena sambil melirik ke arah Reza.

"Iya."

"Oh."

"Yuk berangkat, keburu telat gue."ajak Reza tanpa menghabiskan sarapannya.

"Habisin dulu dong Reza."pinta Nana.

"Nggak ah bun, nanti Reza makan lagi di kantin."

"Ya udah ayo."ujar Rena lalu mengakhiri sarapannya dengan meminum air putih.
"Rena pamit ya bun, pa."pamitnya lalu mencium punggung telapak tangan kedua orang tuanya, begitu juga Reza.

🌵

"Lo dapet kelas apa?"tanya Reza di sepanjang perjalanan.

"Hah?"

"Dapet kelas apa?"

"Hah?"

"Budek emang!"

"Nggak denger ih, jangan ngebut makanya"

Karena kecepatan Reza yang lumayan tinggi, tak sampai dua puluh menit mereka sudah sampai di sekolah.

"Lo turun sini."pinta Reza sambil menghentikan motor sportnya di gerbang masuk sekolah.

"Lah kenapa?"

"Turun aja dulu."
"Entar kalo gue bonceng cewe masuk, fans gue pada ambyar semua."ujar Reza dengan bangga. Lalu meninggalkan Rena di depan gerbang sekolah sambil melambaikan tangannya laknat.

"Abang laknat!"umpat Rena. Daripada malu berdiri disini kaya patung pancoran, Rena lalu melangkahkan kaki nya masuk ke dalam area sekolah barunya itu. Sekolah barunya ini terasa lebih luas dari sekolah lamanya yang berada di Bandung.

Ya, dulu Rena adalah pelajar SMA Bandung, sejak neneknya meninggal ia dipindahkan oleh orang tua nya ke Kota Jakarta ini.

Oh iya aku harus cari ruang guru dulu nih -pikirnya.
Ia lalu berjalan menyusuri koridor bawah melihat- lihat dimana terdapat ruang yang bertuliskan 'ruang guru'. Tetapi karena ia terlalu serius mencari keberadaan ruang guru itu, ia tak sengaja menabrak seseorang yang baru saja keluar dari ruang osis. Ya, Rena membacanya itu adalah 'ruang osis'.

"Aduh kak, maaf maaf."ujar Rena sambil menundukkan kepalanya.

"Iya, lain kali jalan lihat- lihat."ucap pemuda itu sembari menyibakkan rambutnya ke belakang.

"Maaf kak."Rena lalu melanjutkan jalannya lagi. Tapi langkahnya terhenti ketika pemuda itu menarik bahunya.

"Lo anak baru ya?"

"Iya kak."

"Oh."Lalu pemuda itu melenggang pergi. Tapi Rena menghentikannya, membuat pemuda itu menautkan kedua alisnya.

"Mau nanya, ruang guru sebelah mana kak?"

"Lurus aja, terus belok kiri. Nanti ada namanya."

"Makasih kak."ucap Rena kemudian melanjutkan langkahnya menuju ruang guru untuk menemui Bu Karin wali kelasnya. Tak sampai lima menit, Rena lalu mengetuk pintu yang bertuliskan 'ruang guru' itu.

"Masuk."ucap seseorang dari dalam.

"Maaf bu, saya mencari Bu Karin."ujar Rena sopan.

"Oh ya itu saya, kamu yang baru pindah dari SMA Bandung?"

"Iya bu."

"Ya sudah duduk dulu, nanti kita sama- sama menuju kelas kamu yang baru."

🌵

7.00

Kringgg!!

"Rena mari kita ke kelas."ajak Bu Karin yang di angguki oleh Rena. Kemudian ia mengikuti langkah kaki Bu Karin.

Sampailah mereka pada kelas yang bertuliskan 11 IPA 1. Rena berpikir bahwa itu adalah kelasnya yang baru. Ia tetap melangkah mengikuti Bu Karin masuk ke dalam kelas.

Wuhuu!! Murid baru nih
Cantik gila
Titisan bidadari surga
Jodoh gue

"Diam semua!"sentak Bu Karin.
"Perkenalkan diri kamu nak."perintah Bu Karin kepada Rena.

"Hai, perkenalkan nama saya Rena Kanesya Aditama, biasa dipanggil Rena."ucap Rena lantang. Bisa dilihat teman baru nya itu mengucapkan 'o'.
Setelah beberapa detik Rena memperkenalkan dirinya, tiba- tiba ada seorang siswa yang maju ke depan memperkenalkan dirinya kepada Rena.

"Kenalin, nama gue Erick Albiano. Biasa dipanggil Erick, gue ketua kelas disini. Gue ramal kita bakalan ketemu setiap hari disini."ujar pemuda itu sambil mengulurkan tangannya. Dengan malu- malu Rena pun menyambut uluran tangan teman sekelasnya itu.

Hhhuuuu!!!
Dilan kw 2020
Sorak semua siswa.

"Erick duduk!"geram Bu Karin.

"Siap buk!"

"Rena, sekarang kamu duduk di sebelah Hilda ya."

"Iya bu."jawab Rena.

To be countinued

Hallo gaess... ini cerita wp pertama akuu. Maaf kalo bahasanya agak sedikit gimana gitu ^o^

Vote dan comment ya gaes. Biar aku tambah semangat buat update part selanjutnya.

Sabtu, 25 Januari 2020

See you gaes

KETOS My Heart [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang