Happy readings
Author pov
Tepat pukul lima sore mereka telah sampai di kediaman villa yang mereka singgahi. Mereka telah memutuskan akan melakukan kegiatan malam terakhir ini degan pesta barbeque. Tak lupa mereka juga meminta izin akan mengadakan pesta barbeque di lingkungan villa ini.
Mereka juga sudah meyiapkan alat dan bahan yang akan mereka gunakan nanti malam. Namun saat Rena mengecek semua barangnya, seperti ada yang kurang dibenaknya.
"Eh, ini kayak ada yang kurang deh"ujarnya ketika mengeluarkan barang yang dibelanjanya tadi di supermarket.
"Apaan?"tanya Hilda yang sibuk memebersihkan wajahnya.
"Lo ambil saus barbeque gak tadi?"tanyanya sambil melirik Hilda dan Kanaya.
"Enggak"sahut Hilda sambil menggelengkan kepalanya. Kanaya pun sama ikut menggelengkan kepalanya.
"Lah kita kan mau barbeque masa gak beli saus barbeque sih"keluh Rena.
"Ya udah lo beli sono, gue mau mandi gerah"ujar Hilda.
"Ya udah deh gue keluar dulu"ucap Rena lalu bangkit dari duduknya dan melangkah keluar kamar.
"Dadah Rena"teriak Kanaya.
Tok.. Tok..
Suara ketukan dari luar, membuat seseorang di dalamnya yang mendengar pun bangkit dan membuka pintu.
"Loh Ren ngapain lo kesini?"tanya Kenza dengan muka bantalnya. Mungkin dia baru saja tidur, karena telah melakukan perjalanan yang lumayan panjang.
"Saus barbeque nya belum di beli"ujar Rena.
"Terus?"
"Ya beli lah, kan kita mau pesta barbeque"
"Ya udah yok, sama gue"ajak Kenza.
"Gak gak gak"tolak Rena.
"Kak Arkan mana? Lo kayak habis bangun tidur, muka lu bantal banget""Tidur, udah sama gue aja. Gue cuci muka dulu"ujar Kenza yang dibalas anggukan oleh Rena.
🌵
"Nah ini dia"ucap Rena ketika ia menemukan saus barbeque yang dicarinya selama beberapa menit yang lalu.
"Kasir yuk"ajaknya pada Kenza.Selepas membayar barang tersebut di kasir, Rena dan Kenza lalu melangkahkan kakinya menuju pintu keluar.
"Lo tunggu sana yah. Entar gue disitu"ujar Kenza sambil menunjuk tempat itu.
"Oke"jawab Rena sembari mengangkat tangannya membentuk kata 'oke'.
Rena pov
"Nih mobil lewat pada kenceng- kenceng yak. Serasa gue lagi berdiri di jalan tol"gumamnya.
Bruak!!
Aaaaaaa!!Suara benturan mobil di iringi teriakan perempuan tersebut mengundang perhatian warga di sekitarnya.
Seorang perempuan berambut panjang, kurang lebih di bawah bahu tertabrak oleh mobil berwarna hitam dari arah berlawanan yang tengah hilang kendali. Mobil itu dengan cepatnya menabrak gadis itu hingga kantong plastik yang dibawanya pun ikut terhempas ke udara. Dan gadis itu tumbang di atas trotoar dengan darah yang mengalir dari kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS My Heart [Completed]
RomanceTahap REVISI!! [Maaf kalau cerita belum sempurna] "Aku tidak akan meninggalkanmu, apapun yang terjadi." - Rena Kanesya Aditama. "Aku berjanji hal itu tidak akan pernah terjadi." - Arkan Vino Hinata. Seorang gadis cantik yang memulai masa "sma" nya d...