KETOS My Heart [Completed]

KMH ##34

Sebelum baca klik vote oke👌 dan coments jugaa

Happy reading

Rinda pov

Malam hari ini Rinda disibukkan menjadi kurir kue di toko ibunya. Karena kurir yang biasanya mengantar kue itu sedang libur. Saat ia tengah menaiki taksinya, ia tak sengaja melihat seorang gadis tergeletak di trotoar jalan tersebut. Naluri hati nya muncul, ia kemudian menyuruh supir taksi itu untuk berhenti sebentar.

"Pak.. Pak berhenti sebentar"pinta nya. Lalu supir taksi itu mengehentikan mobilnya dan Rinda bergegas turun.

Ia menyelipkan anak rambut gadis itu hingga terlihat wajah aslinya.

"Rena"gumamnya. Ia lalu melepas tangannya yang memegang kepala gadis itu. Sontak terdengar suara benturan kecil, akibat ulahnya. Dari situ mulai terbesit pikiran licik di otaknya.
"Ah gue bawa ke apartemen aja"

Rinda segera bangkit dari jongkoknya dan menghampiri supir taksi itu.

"Pak tolong saya bawa temen saya itu ya pak"pintanya lalu diangguki oleh supir taksi. Kemudian supir taksi itu keluar dan membantu Rinda membawa gadis itu masuk kedalam taksi.

"Pak jadinya ke Jl. Gading ya"ucap Rinda kepada supir taksi itu.

Lo bakal utang budi Ren sama gue dan lo bakal bales kan?! ~batinnya dalam hati sambil menampilkan senyum liciknya.

➖➖➖➖

Kini Reza tengah sibuk menelepon adik perempuannya itu. Tapi tak kunjung diangkat olehnya. Hingga ia mendengar suara deringan handphone dari dalam kamar adiknya. Dan ternyata itu memang handphone Rena.

"Ah kebiasaan kalo pergi handphone ga dibawa"ucapnya kesal pada diri sendiri.
"Mana udah jam 8 lagi. Lama banget ke supermarket.

Reza lalu memutuskan untuk menyusul adiknya ke supermarket. Ia mengambil jaket hitam nya dan kunci motor yang tergeletak di nakas samping tempat tidurnya.

"Mba tau ngga, tadi ada anak cewe rambutnya sebahu.. Ah panjang sedikit lagi lah..terus tingginya segini?"tanya Reza panik pada kasir supermarket tersebut.

"Maaf mas saya tidak tahu pasti"jawab kasir supermarket tersebut.

"Ya udah mba makasih"Reza akhirnya keluar dari supermarket tersebut dan sempat bertanya- tanya pada orang disekitarnya. Tetapi tidak ada yang lihat kemana perginya gadis itu. Hingga ia sadar, ia mungkin harus menelepon Arkan sekarang.

|Arkan
|+6282xxxxxxxxx
is calling..

"Halo"

"Eh Kan, Rena sama lo gak?"

"Engga. Emang dia kemana?"

"Tadi gue suruh dia beli makanan ke supermarket depan, tapi ga balik- balik sampe sekarang"

"Bego lo! Dia lagi sakit! Sekarang cari!"

tut...

"Gue cari ke rumah Hilda deh siapa tau dia disana"ucap Reza lalu dengan buru- buru mengendarai motornya.

Arkan pov

Saat ini Arkan sedang panik mencari keberadaan kekasihnya. Ia sudah mengelilingi jalanan kota ini lama. Tetapi ia tak menemukan kekasihnya itu. Hingga terbesit di pikirannya suatu hal yang menurutnya ganjal.