KMH ##50- END

2.2K 58 8
                                    

Happy reading

Seminggu telah beralalu. Seminggu juga Rena telah dirawat di rumah sakit ini. Seminggu juga kedua orang tua Rena memilih untuk mencari penginapan di Bandung. Dan kini, inilah saatnya Rena berkemas dari rumah sakit. Rena dinyatakan sudah sehat oleh dokter yang menangani nya.

Suntup rasanya ketika harus tinggal dirumah sakit. Ia jadi tidak bisa melakukan aktivitasnya atas kemauannya sendiri. Ia selalu diperingatkan oleh Arkan, bahwa ia tidak boleh begini, tidak boleh begitu. Ah, semuanya bahkan tidak boleh. Rena hanya bisa berbaring di tempat tidur rumah sakit. Sambil melihat Arkan yang kadang sibuk dengan benda pipih di tangannya. Dan hari inilah, Rena terbebaskan oleh aturan rumah sakit!

"Aku pengen pulang!!"sorak Rena excited. Tapi ada sesuatu yang mengganjal di hatinya. Bagaiman denga kedua orang tuanya? Mengapa mereka tidak ikut merayakan kepulangan Rena dari rumah sakit?
"Kok papa sama mama nggak ikut sih kak? Kak Arkan bawa mobil kan?"

"Bawa kok. Mungkin om sama tante capek."jawab Arkan.

"Oh."
"Ayo cepet pulang kak."

"Ayo naik kesini."perintah Arkan sambil memegang kursi roda itu.

"Aku sehat loh, nggak mau pakai kursi roda segala."tolak Rena.

"Bisa jalan?"

"Bisa."

"Kapan?"

"Kak Arkan!!"ucap Rena sebal sambil mengerucutkan bibirnya.

"Canda sayang. Sini aku bantu."

🌵

"Aku bingung deh kenapa mama sama papa nggak ikut jemput aku"ujar Rena saat mereka sudah berada di mobil.

Mereka lagi nyiapin ulang tahun kamu sayang. Kamu nggak inget kalo hari ini ulang tahun kamu? batin Arkan.

Ya, mereka semua tidak ikut karena ada alasan. Dan alasannya adalah mereka sedang mempersiapkan ulang tahun Rena yang ke tujuh belas. Harus dirayakan kan? Ulang tahun ke tujuh belas loh? Sweet seventeen? Ya kan?

Flashback on

Setelah mendapat telepon dari Reza semalam, yang mengabarkan bahwa Rena besok sudah boleh di bawa pulang, Arkan lalu memanggil teman- temannya untuk memberitahu mereka. Ya, saat ini Arkan sedang berada di villa dan sedang mendiskusikan acara ulang tahun untuk Rena.

"Guys, gue dapat kabar kalo Rena besok udah boleh di bawa pulang. Jadi kita nggak usah susah- susah buat surprise ulang tahunnya Rena."ujar Arkan.
"Nah jadi gini, besok rencananya gue yang jemput Rena, gue aja. Terus, selama gue jemput Rena kalian siapin kue ulang tahun, pokoknya apa ajalah. Kalo Rena udah sampai villa entar gue kabarin. Gitu aja gimana? Yang bagus pokoknya."

"Ide bagus tuh."ucap Angga.

"Gue setuju "ujar Hilda.

"Gue juga."kini bergantian Kanaya.

"Masalah Reza sama bokap, nyokapnya Rena gue aja yang bilang."ujar Arkan.

Flashback off

"Oke dah sampai"ujar Arkan ketika ia selesai memarkirkan mobilnya. Ia langsung mengambil benda pipih di sakunya dan mengetikkan sesuatu disana.
"Tunggu, tunggu. Aku aja yang bukain pintu nya"

"Makasih."ucap Rena ketika Arkan membukakan pintu mobil untuknya.
"Ngapain senyum- senyum?"

"Aku ada surprise buat kamu."

"Hah? Surprise? Emang aku ulang tahun?"

Astaga Rena!! Ini hari ulang tahun kamu -ucap Arkan dalam hati sambil memegang pelipisnya.

"Happy sweet seventeen sayang."ujar Arkan sambil mengeluarkan setangkai bunga mawar dari saku belakangnya. Yang entah dari kapan ia meletakkannya disitu.

"Hah?! Aku ulang tahun yah."kejut Rena tak menyangka bahwa hari ini adalah hari ulang tahunnya. Ia lalu mengambil bunga mawar itu dari Arkan dan mencium harum semerbak bunga itu.
"Ih, ini kenapa mata aku ditutup? Nggak bisa lihat dong"

"Aku bantu jalan yah. Awas tangga."

"Eh, eh, eh. Tuh kan mau jatuh. Buka aja yah?"pinta Rena.

"Nggak surprise dong."

Sampailah mereka di depan pintu villa yang sudah di dekorasi untuk ulang tahun Rena. Arkan pun memberi kode 'oke' kepada mereka dan mulai menghitung.

satu..
dua..
ti--

"Kak, kok berhenti? Dah sampai?"tanya Rena.

"Em, em. Udah kok. Aku hitung sampai tiga kamu buka penutup matanya ya"

"Oke"

Satu
Dua
Tiga!!

Happy Birthday to you
Happy Birthday to you
Happy Birthday, happy birthday, happy birthdayRena!!!
Yeay!!!!

"Rena happy sweet seventeen sayang"ucap Nana sembari memeluk putri kesayangannya itu.

"Happy sweet seventeen sayang"ujar Mirza sama juga memeluk putrinya.

"Happy sweet seventeen Ren"ujar Reza lalu memeluk adik semata wayangnya itu.

Dan kini bergantian Hilda dan Kanaya. "Happy sweet seventeen Rena!!!"ujar mereka berdua langsung memeluk Rena erat.

"Makasih semuanya"ucap Rena dengan mata yang berkaca- kaca karena terharu atas apa yang di lakukan temannya pada hari ulang tahunnya ini. Ia tak menyangka bahwa temannya begitu care dengannya.
"Makasih ma, pa, bang Reza"
"Makasih kak Arkan"ucap Rena langsung memeluk Arkan.

"Happy sweet seventeen sayang"bisik Arkan lagi. Dan mereka semua merayakan acara ulang tahun dengan yang sudah di rencanakan sebelumnya.

END

Halo gaess!! Gimana endingnya? Kalian udah puas belum tuh?😁 Makasih yah, yang udah mau baca karya pertama ku, karya yang mungkin masih amatir. hehe

Tapi aku nggak nyangka yang baca bakal sebanyak ini. Kalo ada kritik dan saran komen aja, biar aku perbaiki.

Sekali lagi makasih yang udah mau baca cerita amatir ini hehe😁. Akhirnya tamat juga😁

Ada yang mau extra part nggak nih?? Komen yah!!

Jangan lupa follow akun wp author yah, KyaraAlya

See you all. Thankyou👋

Rabu, 16 Juli 2020
[SELESAI]

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KETOS My Heart [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang