KETOS My Heart [Completed]

KMH ##19

"Daaa kak"ucap Rena sambil melambaikan tangannya ke Arkan.

Arkan yang melihat Rena melambaikan tangannya tersebut hanya tersenyum.

Setelah mendorong pagar rumahnya, Rena di kejutkan oleh anggota keluarganya yang ada di luar rumah!

"Sayang kamu kok baru pulang sih?"tanya Nana cemas.

"Kenapa ma?"
"Ada apa?"tanya Rena bingung.

"Rea nak, Rea meninggal"ucap Nana.

"Hahhh??"
"Rea meninggal?"

"Iya sayang, sekarang kamu ambil beberapa baju kamu"
"Kita pulang hari minggu"ucap Mirza.

Kalian belum tau kan siapa Rea? Rea adalah sepupu dari Rena, mama Rea yaitu Mirna adalah adik dari papa Rena, Mirza. Dan sekarang mereka harus ke Bandung,padahal jam sudah menunjukkan pukul 8.56 P.M.

"Ayo ma, pa Rena udah bawa beberapa baju"ucap Rena sambil memegang backpack yang ia bawa.

"Ya sudah sekarang kita masuk ke mobil"ucap Mirza seraya berjalan ke arah mobil.

🌵

Saat sudah memasuki jalan tol, Rena malah kebingungan sendiri mencari sesuatu yang mungkin ketinggalan di rumah!

"Eh ma.. ma.. bentar"ucap Rena bingung sendiri sambil mencari-cari keberadaan handphone nya!

Handphone nya dimana? Apa ketinggalan di rumah? Padahal ini sudah masuk ke jalan tol!

"Aduh ma, handphone Rena ga ada"ucap Rena bingung.
"Bang tolong telpon nomer gue dong"pinta Rena kepada Reza, tetapi Reza malah menyodorkan handphone nya! Rena yang melihat itu langsung mengambil kasar handphone Reza.

Sudah 3 kali ia mencoba menghubungi nomor teleponnya, tetapi di dalam mobil tidak ada handphone yang berbunyi.

Ini mah fiks handphone gue ketinggalan dirumah~ Umpat Rena

"Nih"ucap Rena sambil menyodorkan handphone Reza kepadanya.

"Ga ketemu?"tanya Reza.

"Ga"jawab Rena lesu.

"Gimana sayang handphone kamu?"
"Ada?"tanya Nana.

"Ketinggalan di rumah ma"

"Ya udah lah gapapa, orang besok kita juga udah pulang"

🌵

Setelah menempuh perjalanan kira-kira 2 jam mereka pun sampai pada rumah tante Mirna. Disana sudah banya orang dan tenda-tenda yang dipasang serta kursi.

Lalu mereka semua keluar dari mobil dan menuju rumah tante Mirna.

"Aku turut berduka cita ya Mir"ucap Nana sambil memeluk Mirna yang sedang menyambutnya.

"Iya mba, makasih sudah mau datang kemari"ucap Mirna sambil menahan tangisnya.

"Turut berduka cita ya Mir"ucap Mirza sambil memeluk adik semata wayang nya itu.
"Ibu dan bapak belum kamu kasih tau?"tanya Mirza kepada Mirna.

"Udah kak, sekarang ibu sama bapak ada di dalam"jawab Mirna

"Ya sudah aku masuk dulu ya"pamit Mirza lalu menyusul istrinya masuk ke dalam rumah Mirna.