Jangan lupa vote and coments!!
Maaf nih author baru up😂 Yang baca tolong vote yaa😍
Pagi- pagi sekali Rena sudah sampai di kelasnya. Padahal waktu masih menunjukkan pukul 6.00 a.m. Ia datang sangat pagi ini karena Arkan. Ya, pemuda itu menjemputnya jam 6 karena ia ada rapat osis pagi. Mau tak mau Rena harus mengikuti kemauan Arkan.
Setelah meletakkan tas nya pada tempat duduknya, ia kemudian duduk dan menenggalamkan wajahnya di atas tangannya. Ia berharap bisa tidur sejenak di kelas ini. Karena hanya ada tas Kanaya saja disini.
7.06 a.m
"Ren?"panggil Hilda pelan sambil menggoyangkan lengan Rena. Tapi gadis itu tak kunjung bangun.
"Kenapa Hil?"tanya Kanaya yang baru saja masuk kelas.
"Nih si Rena gue bangunin dari tadi ga bangun- bangun"jelas Hilda.
"Lo darimana?""Habis rapat osis buat pemilihin ketua osis yang baru"sahut Kanaya.
"Dia dateng nya pagi banget apa?""Kalo kata anak- anak sih iya"
"Gue baru dateng juga sih"ucap Hilda."Bentar lagi mau masuk loh"ucap Kanaya sambil melirik jam tangan yang dipakainya.
"Iya lagi"
"Ren- Ren bangun!!"ucap Hilda.
"Woi Rena!! Bangun!!"teriak Hilda.Teng.. Tengg..
"Anjir masuk!"ucap Hilda lalu ia buru-buru mengambil topi dari dalam tas nya. Begitu juga dengan Kanaya. Karena hari ini hari Senin jadi para murid harus melaksanakan upacara.
"Ren! Rena ayo bangun!! Udah bel masuk. Upacara!"ucap Hilda sambil menggoyangkan badan Hilda.
"Hah?! Udah bel ya?"kaget Rena. Lalu Kanaya menganggukan kepalanya.
"Kenapa ga bangunin gue dari tadi bege?!"sarkas Rena. Ia lalu bangkit dari duduknya dan berlari keluar dari kelas."Topi lo mana woi?! Mau di taroh depan lo?!"teriak Hilda.
"Cepetan ambilin topi gue ditas!"pinta Rena.
"Semua udah pada baris njir!"
"Mana?!""Ini. Yaudah ayo!"ajak Hilda. Mereka bertiga pun berlarian menuruni anak tangga.
🌵
"Saya akhiri pelajaran Kimia hari ini. Selamat pagi! Kalian boleh kembali ke kelas dan istirahat"ucap Pak Yanto lalu melenggang pergi meninggalkan ruang laboratorium.
"Anjir tadi kenapa lo banguninnya mepet banget sih?!"ucap Rena kesal. Sedari tadi ia hanya mengungkit- ungkit masalah itu saja. Ya Rena malu dong, sampai di halaman upacara semua perhatian menatap mereka bertiga.
"Lo yang susah di bangunin bege!"ucap Hilda kasar. Ia kemudian mendorong bahu Rena hingga gadis itu menabrak Gerry yang berada di sampingnya.
"Eh sorry Ger, ke dorong Hilda"ucap Rena kepada Gerry.
"Nempel- nempel nih"goda Gerry sambil menampilkan senyum smirk nya.
"Apaan sih?!"Rena lalu menjauhkan dirinya dari Gerry dan kembali berjalan dengan kedua sahabatnya.
🌵
"Mau makan mie ayam"ucap Rena ketika mereka bertiga sudah sampai di kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS My Heart [Completed]
RomansaTahap REVISI!! [Maaf kalau cerita belum sempurna] "Aku tidak akan meninggalkanmu, apapun yang terjadi." - Rena Kanesya Aditama. "Aku berjanji hal itu tidak akan pernah terjadi." - Arkan Vino Hinata. Seorang gadis cantik yang memulai masa "sma" nya d...