Happy readings!
9.00 a.m
Kini mereka bertiga tengah berteduh di bawah pohon yang rindang, sembari mengipas-ngipaskan tangannya dan juga menyeka keringat yang mencucuri dahinya.
"Eh.. Eh gimana hubungan lo sama bang Reza?"tanya Rena kepada Hilda disebelahnya sambil menyenggol pundak gadis itu.
"Em gua seneng banget!!!"teriak Hilda histeris. Tetapi teriakan itu langsung dibekam oleh Rena.
"Ga usah gitu juga kali. Lo malu- maluin"Rena mendengus.
"Eh.. Ya maap"ucapnya sambil nyengir menunjukkan deretan giginya yang putih.
"Jadi gimana?"tanya Kanaya seraya meneguk minuman yang dibelinya.
"Apanya?"
"Anjir! Apa nya lagi?! Sumpah ini anak bego banget dah!"ucap Rena ngegas.
"Iya iya canda doang anjir"sahut Hilda santai.
"Jadi gini gue sebener--"Tiba- tiba ada seorang pemuda datang dengan membawa sebotol air mineral dingin ditangannya. Dan air mineral itu langsung ia sodorkan tepat di wajah Rena dan mengenai pipinya.
"Aw..dingin"pekiknya.
"Ini aku beliin"ucap Arkan lalu menyerahkan air mineral itu dan langsung diterima oleh Rena.
"Tumben keluar.. Mau kemana?"tanyanya yang melihat Arkan beranjak pergi dari tempat mereka.
"Ruang osis"jawabnya singkat lalu ia melambaikan tangannya dan melangkah pergi menjauh.
"Ah so sweet gue juga mau digituin"ujar Hilda manja sambil memukul- mukul bahu Kanaya. Tetapi yang merasa dipukul langsung menjitak kepala temannya itu.
Pletak.
"Aww sakit pe'a!"ringis Hilda sambil memegangi dahinya.
"Lagian jijik banget gua"ucap Kanaya sinis.
"Lo pada mau dengerin cerita gua ga nih?"tanya Hilda.
"Sok atuh carita"sahut Rena menanggapi ucapan Hilda.
"Jadi gue sama bang Reza tuh udah---"
Pritttt
Terdengar suara tiupan peluit yang ditiup oleh Pak Agil. Kemudian semua siswa- siswi berkumpul sesuai dengan arah bunyi peluit tersebut.
"Ya anak- anak, pelajaran olahraga kali ini sudah selesai. Kalian boleh bubar"ucap Pak Agil yang langsung pergi meninggalkan lapangan. Lalu disusul oleh para siswa yang juga meninggalkan lapangan untuk berganti pakaian.
➖➖➖➖
"Ren lo mau kemana? Bawa kotak bekel kaya gitu"tanya Hilda yang sibuk memasukkan baju olahraganya ke dalam tas.
"Bentar mau ngasih kotak makan ini ke kak Arkan"sahut Rena lalu melanjutkan langkahnya. Tetapi ketika ia sampai di ambang pintu, teriakan Hilda menghentikan langkahnya.
"Woi! Kelas lain belum istirahat bego!"teriak Hilda. Rena pun segera memutar tubuhnya menghadap Hilda dan menautkan alisnya.
"Eh iya..ya"ucapnya yang langsung mendapat tatapan sinis oleh kedua temannya itu.
"Ya udah yuk kantin"ajaknya yang langsung di setujui oleh kedua temannya."Eh nyoba ke kantinnya teteh cantik yuk"ajak Hilda yang langsung mendapat pelototan oleh kedua teman yang disampingnya.
"Mata lo copot baru tau rasa lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS My Heart [Completed]
Storie d'amoreTahap REVISI!! [Maaf kalau cerita belum sempurna] "Aku tidak akan meninggalkanmu, apapun yang terjadi." - Rena Kanesya Aditama. "Aku berjanji hal itu tidak akan pernah terjadi." - Arkan Vino Hinata. Seorang gadis cantik yang memulai masa "sma" nya d...