KETOS My Heart [Completed]

KMH ##31

Jangan lupa tinggalkan jejak bintang readers!!!

Tok.. Tok..

"Hoamm"
"Siapa?"tanya gadis itu seraya bangkit dari tidurnya. Tak lama kemudian, seseorang yang mengetuk pintu itu masuk ke dalam kamar gadis tersebut.
"Mama?"ucapnya. Ia lalu menyibakkan selimut yang menutupu dirinya dan bangkit menghampiri sang mama.

"Sayang, kok baru bangun sih?"tanya wanita paruh baya itu sambil mengusap pelan rambut anak gadisnya itu.

"Baru jam 6 kan ma?"tanya nya.

"Kok jam 6 sih, ini tuh jam 8. Mama mau berangkat ke butik"jelas Nana.
"Rena ikut ya?"tawarnya.

"Hah?! Jam 8?"
"Beneran jam 8 ma?"tanya gadis itu untuk meyakinkan mamanya. Ia pun melirik jam dinding di atas meja belajarnya.
"Kok ga bangunin Rena sih ma?!"

"Lah, kan tadi udah di bangunin bang Reza suruh sarapan, tapi katanya kamu bilang gak mau"jelas Nana.

"Loh bang Reza bangun aku kapan?"tanya nya heran.

"Tadi"
"Ya sudah sekarang kamu mandi ya. Terus ikut mama ke butik"

"Kaya nya ngga bisa deh ma"tolak Rena dengan sopan.

"Loh kenapa?"tanya Nana sambil mengernyitkan dahinya.

"Mau nemenin kak Arkan latihan basket"jelas Rena.

"Oh ya udah deh. Mama berangkat ya"pamit Nana seraya bangkit dari duduknya. Rena pun langsung meraih telapak tangan mamanya dan langsung mencium punggung tangan sang mama.

"Maaf ya ma"

"Iya, lain kali kan juga bisa"ucap wanita paruh baya tersebut. Ia lalu melenggang pergi menghampiri pintu dan keluar.

"Aduh! Gue kesana sama siapa ya?"tanya nya kepada diri sendiri. Ia segera mencari keberadaan handphone nya.

Grup cecannn😙

Rna.Ka
|woi!!
|temenin gue yuk!

Sekitar 5 menit berlalu, pesan itu tak kunjung di balas oleh kedua sahabatnya. Kali ini Rena memutuskan untuk mandi dan berharap setelah ia melakukan ritual mandinya, kedua temannya langsung menjawab pesan tersebut.

20 menit kemudian Rena sudah keluar dari kamar mandi. Ia bergegas menghampiri handphone nya yang tergeletak di kasur nya. Tetapi nihil! Kedua sahabatnya tak ada yang membalas pesan itu.

Grup cecann 😙

Rna.Ka
|sombong amat dah lo
|gue butuh bantuan nih!!

"Aishh! Ini pada kemana sih?!"geram Rena. Ia memutuskan untuk menelepon Hilda, tetapi tak kunjung di angkat oleh gadis itu. Ia kembalu menelepon Kanaya, tetapi hasilnya tetap nihil tak ada yang menjawab teleponnya maupun pesannya.

"Bodo lah!"ucapnya. Lalu ia melempar handphone nya ke kasur dan melenggang pergi ke kamarnya.

🌵

"Pagi non"sapa bi Ina yang hendak membereskan semua makanan di meja. Tetapi aktivitas nya terhenti ketika melihat Rena.
"Non belum sarapan ya? Tadi bibi nggak lihat non sarapan"tanya bi Ina.

"Iya belum bi"jawab Rena.

"Ya udah non, ini makanan nya nggak jadi bi Ina beresin. Non makan dulu aja"