KMH ##7[REVISI√]

2.9K 90 6
                                    

Happy reading.
Jangan lupa vote dan comment ya gaes!

Author pov

Hahahaha

Tawa mereka bertiga terdengar nyaring. Kini mereka tengah berjalan menyusuri koridor menuju ruang ganti pakaian. Karena saat ini jadwal pelajaran mereka adalah olahraga.

"Gue masuk sini."ujar Hilda sembari menunjuk ruang ganti pakaian yang kosong.

"Gue sini."tunjuk Kanaya.

"Dan gue sini."tunjuk Rena.

Pritttt!!!

Suara peluit di bunyikan. Pertanda mereka semua harus berkumpul di lapangan olahraga.
Semua siswa berhamburan keluar dari ruang ganti pakaian dan berlari menuju lapangan olahraga, sebelum Pak Agil memanggilnya dengan toa😆.

"Ok, udah lengkap semua?"tanya Pak Agil ketika mereka sudah berkumpul dan menyesuaikan barisan.

"Sudah pak."jawab Erick tegas selaku ketua kelas.

"Erick pimpin doa."perintah Pak Agil.

"Sebelum memulai kegiatan pada pagi hari ini, berdoa menurut agama dan kepercayaan masing- masing. Berdoa mulai."
"Berdoa selesai."

"Ok, hari ini materi kalian adalah bola voli. Kali ini kelas akan di gabungkan dengan kelas 12 IPA 1 karena bapak ada urusan. Sekarang kalian pemanasan saja dulu sambil menunggu kelas 12 datang."jelas Pak Agil.
"Pemanasan dipimpin oleh.. Kamu."tunjuk Pak Agil pada pemuda di belakang yang berbadan tegap.

"Saya pak?"tanya laki- laki yang merasa dirinya ditunjuk.

"Iya. Kamu Gerry kan?"

"Iya pak."

"Sekarang kamu maju ke depan memimpin pemanasan."
"Saya permisi dulu ya anak- anak, gunakan jam olahraga ini sebaik mungkin."pesan Pak Agil. Lalu mereka semua melakukan pemanasan yang di pimpin oleh Gerry.

🌵

Dua puluh menit berlangsung, terlihat dari sana banyak siswa dan siswi yang berjalan menuju lapangan olahraga dengan mengenakan pakaian olahraga. Mungkin mereka yang di maksud pak Agil, siswa kelas 12 IPA 1.

"Ok, gimana kalu kita langsung tanding aja?"tantang salah satu pemuda berbadan tinggi dan beralis tebal.

"Oke."jawab Erick tegas.

Eh mereka mau tanding tuh?
Kelas kita pasti kalah nih!!
Enggak mungkin lah kelas kita kalah.
Kelas kita harus menang.
Semangat!!

Itulah cepika- cepiki ciwi- ciwi disana. Para gadis kini tengah menonton acara tanding basket pagi ini. Di mana Arkan, sang kapten bola basket memegang bola berdiameter tujuh puluh lima senti meter itu.
Ya, Arkan adalah siswa kelas 12 IPA 1. Begitu juga dengan Reza dan Angga, mereka memang satu kelas. Mereka bertiga sudah berlatih basket sejak SMP, maka skill bermain basket mereka sudah tidak dapat diragukan lagi.

Ayo semangat!! Semangat!!
teriak ciwi- ciwi. Mereka semua saling mendukung kelas nya masing- masing. Begitu juga Rena, Hilda dan Kanaya mereka sanhat excited untuk mendukung kelas nya menang.
Pertandingan bola basket ini adalah sebagai sarana untuk kepuasan masing- masing saja. Tidak ada hadiah apalagi taruhan di dalam pertandingan ini.

"Ayo!!!"sorak Rema excited. Ia bingung harus mendukung kelas abang nya atau kelas nya sendiri. Alhasil ia hanya mendukung dengan kata 'ayo'😀

"Rena, lo di panggil Bu Karin di suruh ke ruang bk."ujar salah satu gadis mendekati Rena.

"Oh iya, makasih ya."ujar Rena sambil tersenyum..
"Aku ke ruang bk dulu ya."

"Gue temenin ya?"tawar Hilda.

KETOS My Heart [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang