KMH ##39

1.3K 52 2
                                    

5.30 p.m

Saat ini Rena tengah sibuk memilih dress untuk ia kenakan nanti. Hampir semua dress yang ia miliki ia keluarkan dari lemari pakaian.

"Ini bagus ga ya?"tanyanya pada diri sendiri sambil berkaca pada cermin.
"Ah jelek"

Ia kemudian mengambil drees lain berwarna baby blue berlengan sabrina. Tetapi menurutnya ia tidak cocok dengan dress ini. Ia terus mencoba dress yang ia miliki, sampai ia berhenti saat mendengar suara ketukan dari luar pintu kamarnya.

"Mama"ucapnya ketika ia sudah membuka pintu kamarnya.

"Astaga! Ini kamar perempuan apa kamar singa?!"tanya mama nya kaget atas apa yang dilakukan putrinya ini.

"Hehehe"Rena hanya nyengir.

"Kenapa di keluarin semua?"tanya Nana seraya mengembalikkan dress tersebut pada tempatnya.

"Itu ma.."

"Itu apa?"

"Jadi Rena diajak makan malam sama keluarganya kak Arkan"jelas Rena kepada sang mama.

"Ciee.. Anak mama udah mau di kenalin sama calon mertua. Nanti mama dapat mantu dong"goda Nana.

"Ih apaan sih mama"rajuk Rena lalu ia kembali melanjutkan aktivitasnya memilih dress yang menurutnya cocok dengan dirinya.

"Udah ga usah milih- milih lagi"cegah Nana. Kemudian ia menunjukkan papper bag yang dibawanya kepada Rena. Rena pun langsung membukanya. Dan betapa terkejut dirinya.

"Astaga mama"kejut Rena. Ia segera memeluk mamanya.
"Makasih ma"

"Iya. Ya udah ga usah milih- milih lagi, ini udah cocok"ucap Nana kepada putrinya. Ia memberikan sebuah dress selutut berwarna burgundy dan berlengan sabrina yang pastinya cocok melekat oada tubuh anak gadisnya.

"Makasih mama"ucap Rena sekali lagi.
"Ma, tapi kok bisa pas ya"

"Maksudnya?"

"Iya, gini kan Rena lagi milih- milih dress, eh mama malah datang bawa dress sekalian lagi"ucap Rena kagum.

"Eh iya ya kok bisa pas. Ya udah sekarang kamu siap- siap"
"Mama keluar dulu ya"pamit Nana yang kemudian dibalas anggukan oleh Rena.

🌵

Waktu sudah menunjukkan pukul 6.45 p.m. Kini Rena tengah menunggu Arkan yang akan datang untuk menjemputnya. Ia sudah siap dengan dress berwarna burgundy di padukan dengan flat shoes berwarna putih juga sling bag. Tak lupa Rena juga merias wajahnya dengan sedikit bedak bayi dan liptint berwarna pink muda di bibirnya.

Tak lama kemudian Arkan datang dengan kemeja putihnya dipadukan dengan jeans hitam yang sangat cocok melekat pada tubuh tegapnya.

Ketika melihat Arkan, Rena segera memanggil mamanya untuk berpamitan.

"Ma Rena pamit ya"pamitnya pada sang mama.

"Iya. Jangan pulang malam- malam ya"pesan Nana sambil mengusap rambut panjang Rena.
"Arkan jangan malam- malam ya"pesannya kepada Arkan.

"Iya tante. Ya sudah saya pamit ya tan"ucapnya lalu mencium punggung tangan Nana.

Setelah itu keduanya berjalan mendekati mobil Arkan yang terparkir di luar area rumah Rena.

🌵


Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, kini Arkan dan Rena sudah sampai di kediaman rumah Arkan.

Arkan pun segera turun dari mobil dan berjalan ke arah pintu mobil sebelah untuk membukakannya pada Rena. Saat pintu itu terbuka, gadis yang di dalam itu tak segera turun dari mobil. Ia malah menatap rumah mewah besar putih itu sambil memainkan jari- jarinya.

"Ayo turun"ajak Arkan seraya menggandeng tangan Rena.

"Grogi kak"ucap Rena. Hal itu membuat Arkan tertawa kecil akibat perkataan kekasihnya.

"Udah gapapa. Ayo cepetan, papa udah nungguin di dalam loh"ucap Arkan yang diangguki oleh Rena. Kemudian Rena segera turun dari mobil dan menutup pintu mobilnya.

Ia berjalan sangat hati- hati, padahal ia tak memakai high heels. Ketika sampai di depan pintu, Rena enggan masuk ke dalamnya, padahal pintu itu sudah terbuka lebar untuknya.

"Ayo"ajak Arkan meyakinkan Rena.

Ia pun segera masuk ke dalam rumah besar mewah bercat putih itu. Arkan membawanya menuju rumah makan yang menurutnya lebih mewah dari ruang makan rumahnya sendiri.

Ketika ia sampai disana, Rena senang di sambut sangat hangat oleh kedua orang tua kekasihnya itu. Mereka segera mempersilahkan mereka untuk duduk. Arkan pun segera mempersilahkan Rena duduk dengan membantunya menarik kursi untuknya.

"Wah tante nggak nyangka, Rena bakal secantik ini"puji Raya.

"Wah! Kamu nggak salah pilih Arkan!"puji Ardi seraya menunjuk putra semata wayangnya itu.

"Makasih tan, om"ucap Rena dengan semburat merah di pipinya. Ia tak meyangka bahwa akan diterima dengan baik oleh keluarga Arkan. Pikiran- pikiran liciknya tadi, kini sudah hilang digantikan dengan perasaan bahagia.

➖➖➖➖

Sekitar satu jam berlalu, kini Arkan tengah mengantarkan Rena pulang sesuai pesan Nana 'jangan pulang malam- malam ya'.

"Mau mampir dulu gak?"tanya Arkan.

"Kemana?"tanya Rena sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Ya kemana aja boleh.."sahut Arkan tanpa menoleh kepada Rena. Sekarang ia sedang fokus menyetir.

"Em.. ga usah deh. Nanti mama nyariin"

"Ya udah. Berarti kita langsung pulang nih?"tanya Arkan sekali lagi. Rena hanya membalasnya dengan anggukan.

To be countinued

Hai!! Up kembali!! Suka deh ada yang coments, walau ga banyak- banyak juga😂 tapi ya gapapa👌

Part kali ini sedikit ga sih?? Menurut aku sih dikit😂 Coments dong biar partnya ditambahin lebih panjang!!

Jangan lupa vote dan coments nya yaa!!

Boleh follow akun wp author juga nih😂 Kyaraal27

Rabu, 22 April 2020

See you👋

⬇️Tap tap

KETOS My Heart [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang