KETOS My Heart [Completed]

KMH ##30

Hai gaes!! Author doulbe up nih!! Biar semangat tinggalkan jejak bintang yaa!😍

Happy reading.. Enjoy!!

Saat ini Rena tengah sibuk membersihkan kamarnya yabg terdapat banyak bungkus makanan di sana. Tetapi sesorang dari luar tiba- tiba masuk ke dalam kamarnya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Biasain ngetuk pintu"sindiri Rena sembari ia merapikan selimutnya.

"Hm!"jawab Reza singkat. Ya seseoranh itu adalah Reza. Rena sudah tau betul bahwa seseorang yang langsung nyelonong masuk ke kamarnya hanya ada satu spesies, yaitu Reza!
"Eh gue kemaren udah minta nomernya cewe kemarin. Tapi belom gue save gue ga tau namanya siapa"jelas Reza.

"Lo kemarin ga tanya?"tanya Rena sembari membenahi bantal sofa yang berceceran di lantai.

"Engga"

"Oon lo bang!"ucap Rena kepada abngnya yang satu itu.
"Nama nya Hilda"

"Oh Hilda"
"Dia orangnya gimana?"tanya Reza sambil memainkan handphone di tangannya.

"Orang nya pecicilan, kalo teriak kek toa masjid, kalo ngomong asal jeplak, em.. apalagi ya?"ucap Rena seraya berpikir.

"Ah ga mungkin!"ucap Reza menanggapi penjelasan Rena tersebut.

"Apa nya yang ga mungkin?"

"Hilda"

"Yah emang orangnya kaya gitu! Kalo ga tau ga usah sok tau deh lo"ucap Rena kesal lalu ia membuka pintu kamarnya dan melenggang pergi meninggalkan abangnya di dalam kamar.

🌵

3.15 P.M

Hilda pov

Saat ini Hilda sedang menonton televisi di ruang keluarganya sambil menyantap makanan ringan yang di bawanya. Namun suara notifikasi dari handphone miliknya membuat ia mengalihkan pandangannya menuju handphone yang berada di hadapannya tersebut.

"Siapa?"gumam Hilda ketika ia tidak mengetahui siapa pemilik nomor tersebut.

+62852xxxxxxxx

Hai!
Sv back, Reza abangnya Rena
3.15 P.M

"Anjir bang Rezaa!!"soraknya senang. Kemudian ia segera membalas pesan tersebut.
"Gue harus bales apaan anjir?"tanyanya bingung.

Oh.. Iya kak
3.15

Reza pov

Setelah membaca balasan dari Hilda tersebut, Reza malah teriak- teriak ga jelas sambil memasang senyumnya.

"Anjir di fast respond"ucapnya gembira. Saking gembiranya ia tak sadar bahwa ada sesorang di depan pintu kamar nya yang sedang menyaksikannya.

"Woi!! Dipanggil mama"teriak Rena di depan pintu.

"Anjir kalo mau masuk ketuk pintu dulu"ucap Reza menatap Rena sinis.

"Bodo!"jawab Rena lalu ia menutup pintu kamar Reza dan melenggang pergi.

Author pov

Sore ini Rena sedang membantu ibu nya menyirami tanaman di halaman rumah. Di sana banyak tertanama berbagai macam bunga. Salah satu bunga kesukaan Rena adalah bunga lili. Ia menanam berbagai macam bunga lili.