KMH ##26

1.9K 75 5
                                    

Gaes hari ini aku doble up!! Jangan lupa untuk tinggalkan jejak bintang 😍 dan coments!!!

"Kak pengen ke timezone"rengek Rena seperti anak kecil. Arkan yang melihat perlakuan Rena seperti menjadi gemas ingin mencubit pipinya. Tetapi ia urungkan niat itu, Arkan malah mencubit hidung Rena.

"Aww"pekik Rena seraya memegangi hidung yang tampak kemerahan.

"Yah merah hidungnya"ucap Arkan seraya mengusap-usap hidung Rena pelan.
"Ya lagian malah di cubit"ucap Rena lalu mengerucutkan bibirnya.

"Gemes sih kamu nya"ucap Arkan sambil menangkup kedua pipi Rena. Rena langsung memegang kedua tangan Arkan dan menurunkannya.

"Jadi main ga?"tanya Rena manja.

"Ya udah ayok"ucap Arkan mengiyakan ajakan Rena lalu mereka berdua berjalan ke arah timezone.

"Mau main apa dulu nih?"tanya Arkan seraya mengalungkan lengannya di pundak Rena.

"Gimana kalo bola basket itu"ucap Rena sambil menunjuknya.

"Yakin? Ga takut kalah?"goda Arkan.

"Gak"ucap Rena percaya diri.

"Kalo kalah ada hukumannya loh"Rena lalu mengerutkan keningnya bingung.

"Apaan?"

"Cium"ucap Arkan sambil mengembangkan senyum jahil nya.

"Gak"tolak Rena mentah-mentah.

"Dih iya harus pokoknya!"tegas Arkan.

"Yang lain aja deh"ucap Rena. Ia tidak mau jika ia kalah dalam permainan basket itu. Sudah pasti ia kalah! Karena Arkan pasti sangat jago untuk urusan basket.

"Gimana kalo main hockey meja?"tawar Arkan pada gadis itu.

"Oke! Siapa takut!"Rena sangat excited menerima tantangan dari Arkan.

Lalu mereka berjalan menghampiri permainan tersebut, dan Arkan menggesekkan kartunya dan mereka berdua memulai permainnanya itu.

Sekitar 2 menit berlangsung, Arkan berhasil memasukkan pin hoki ke dalam gawang Rena.

"Yess!"sorak Arkan gembira. Rena yang mendengar sorakan Arkan tersebut langsung mengerucutkan bibirnya.

"Jangan ngambek sayang"ucap Arkan lembut, agar Rena tidak cemberut.

Karena keasyikan memandang Rena yang masih memasang muka cemberut, Arkan tak sadar bila pin hoki yang di lemparkan ke arahnya masuk ke dalam gawangnya sendiri.

"Yeayyyy!!"sorak Rena gembira.

Mendengar teriakan Rena tersebut Arkan langsung tersadar pada lamunannya. Ia melihat mesin penghitung score di sebelahnya.

1 - 1

"Curangg"sorak Arkan kepada Rena.

"Enggak!"jawab Rena. Ya memang ia tidak curang, hanya Arkan saja yang terlalu fokus memandanginya.

"Jangan ngambek dong, mau di cium?"goda Arkan yang langsung mendapat pelototan dari Rena.
"Serem sayang"

"Cepetan! Keburu waktunya habis"

Tek.. Tek..

Ya begitulah suara ketika mereka berdua melempar pin hoki terlalu keras dan menabrak sisi pinggirnya.

15 menit kemudian mereka sudah selesai bermain hockey meja. Dan kali ini Arkan yang menang! Rena sudah ingin meluapkan amarahnya, tetapi ini hukuman jika salah satu dari mereka kalah! Walaupun yang sepakat hanya Arkan sih ^.^

KETOS My Heart [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang