Setelah sampai di parkiran sekolah, Rena lalu menginjakkan kaki turun dari motor sport Reza
"Bang, anterin gue ke kelas ya"pinta Rena kepada abangnya.
Jujur saja Rena masih trauma akibat kejadian kemaren. Dia takut kakak kelasnya akan menyiksa dia habis-habisan disekolah
"Kenapa lo? Takut?"tanya Reza sinis
"Gapapa bang gue pengen ada yang nemenin gue ke kelas!"ucap Rena lirih
"Jangan-jangan lo jadi korbannya Rinda?"
"Gue liat lo kemarin sama Arkan kan"?"Udah lah bang, temenin gue ke kelas"rengek Rena
"Yaudah ayo"
Reza pun menyetujui perintah Rena dan mereka berjalan bersama menuju kelas Rena
Lalu mereka sampai di depan kelas Rena
"Makasih bang"ucap Rena lirih sambil memaksakan senyumnya
"Iya.. gue balik ke kelas dulu!"
"Kalo ada apa-apa bilang sama gue!""Iya"
Lalu Rena masuk ke dalam kelasnya dan Reza pun melangkah meninggalkan kelas Rena
Rena berjalan dengan lesu, kejadian kemaren terus terbayang-bayang di pikirannya
"Ren, lo kenapa? Ada masalah?"tanya Hilda khawatir kepada sahabatnya itu
"Ren kalo lo ada masalah cerita!"timpal Kanaya. Hari ini Kanaya sudah masuk sekolah
"Gue ga kenapa-napa"jawab Rena lirih dan langsung meletakkan tasnya di kursi dan duduk
"Gue tau Ren lo ada masalah!"ketus Hilda
"Lo ceritain ke kita!""Ga ada hil!"ucap Rena tak kalah ketus dengan ucapan Hilda
Saat ini rasanya Rena ingin menangis, tapi ia harus mengurungkan niatnya itu karena Rena tidak mau sahabatnya khawatir kepadanya
"Ren, cerita deh sama gue dan Hilda"ucap Kanaya lembut
"Kita bakal bantu lo"Sontak ucapan Kanaya tersebut membuat Rena tak bisa membendung air matanya lagi, kemudian ia menitikkan air matanya
"Ren lo kenapa nangis?"tanya Hilda khawatir sambil memegang kedua bahu Rena
"Gue boleh cerita sama kalian?"ucap Rena sambil terisak tangisnya
"Cerita aja"
Lalu Rena menceritakan kejadian kemaren yang dialaminya di mall
"Jadi lo di siksa sama Kak Rinda dan Kak Fara?"tanya Hilda meyakinkan Rena
"Ii.. iya"jawab Rena tak berdaya
"Terus kak Arkan tau kalo lo di siksa sama kak Rinda dan kak Fara?"tanya Kanaya
"Gue ga kasih tau kak Arkan Kan"
"Gue udah takut sama kak Rinda. Dan waktu itu juga ada bekas merah dipergelangan tangan gue dan kak Arkan lihat itu tapi gue ga berani bilang"Saat itu tangis Rena pecah, air mata Rena mula turun dengan saat deras. Hilda pun merasa kasihan kepada Rena begitu juga dengan Kanaya
"Ren kita ke UKS yuk, biar lo tenang"ucap Hilda lirih
"Gue ga mau Hil, gue takut ketemu kak Rinda sama kak Fara"
"Ada gue Ren, yuk!"ucap Hilda seraya memegang tangan Rena dan membangkitkan Rena dari duduknya
"Kan lo disinu aja ya, ntar lo nyusul aja ya"ucap Hilda kepada Kanaya
"Iya Hil, ntar gue nyusul"ucap Kanaya memaklumi keadaan Rena sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS My Heart [Completed]
RomanceTahap REVISI!! [Maaf kalau cerita belum sempurna] "Aku tidak akan meninggalkanmu, apapun yang terjadi." - Rena Kanesya Aditama. "Aku berjanji hal itu tidak akan pernah terjadi." - Arkan Vino Hinata. Seorang gadis cantik yang memulai masa "sma" nya d...