KMH ##42

1.3K 51 1
                                    

Happy readings!!

"Emangnya lo liat dimana?"tanya Rena masih kepo.

"Gue tadi kan baru buka gorden depan, baru banget soalnya gue juga baru bangun. Eh gue lihat itu Kanaya sama kak Angga boncengan berdua"jelas Hilda sembari ia menyetir mobil. Nah kalo dia bawa mobil Rena gak takut- takut amat.

"Lo salah lihat kali"ucap Rena menanggapi penjelasan Hilda.

"Engga"tegas Hilda.

"Terus kita mau nyari mereka kemana? Kita kan ga tau"

"Eh iya iya"ucapnya menyadari ucapan Rena barusan.
"Gini aja lo chat dia aja"

"Oke- oke"sahut Rena. Ia segera membuka sling bag yang ia pakai dan mengeluarkan handphone nya.
"Eh kebetulan banget nih, dia online"tutur Rena.

naynay

Rna.Ka
|Kan lo dimana?

Tak lama kemudian, pesan itu langsung dibalas oleh Kanaya.

naynay
|dirumah

Rna.Ka
|boong
|gue udah kesana lo ga ada
Read..

"Eh..anjir gak dibales padahal udah di read"tutur Rena.

"Lo bilang apaan?"tanya Hilda penasaran.
"Isin bensin dulu yak"

"Hm. Dia bilang katanya dia dirumah, terus gue bilang dia bohong masa gak dijawab lagi"jelas Rena.
"Eh..eh itu motornya kak Angga kan? Terus itu yang lagi berdiri Kanaya bukan?"tanya Rena sembari memerhatikan seorang pengendara di seberang yang juga sedang mengisi bensin.

"Iya njir!"sahut Hilda.

"Ikutin!"seru Rena.

🌵

40 menit berlalu, kini mereka berhenti tepat di sebuah suatu taman. Mereka melirik ke arah motor sport hitam milik Angga yang berhenti di depan sana.

"Eh eh kok mereka jalan kesono?"tanya Rena penasaran.
"Turun yok!"ajaknya kepada Hilda. Lalu mereka segera turun dari mobil dan mengikuti arah Angga dan Kanaya berjalan. Tak lupa mereka juga mengenakan kacamata hitam agar Kanaya tidak mengetahui bahwa mereka diam- diam mengikutinya.

"Ayo buru!"ucap Rena sambil menengok ke belakang.
"Anjir! Kacamata lo kebalik pe'a"

"Eh emang iya?"tanya Hilda bingung. Ia segera mengecek keberadaan kacamatanya. Dan benar saja, kacamata yang ia kenakan itu terbalik.
"Eh iya deng"ucapnya sambil meringis.

Mereka berdua terus mengikuti arah berjalannya Angga dan Kanaya. Mereka berjalan dengan mengendap- endap agar tidak di ketahui oleh mereka. Tetapi sial, Rena malah menginjak kaleng bekas yang berada di depannga itu.

Krek!!

Hilda langsung menarik pergelangan Rena untuk bersembunyi di semak- semak.

"Jalan pake mata"ucapnya datar.

"Jalan pake mata sama jalan dong kakak"sahut Rena dengan nada tak bersalah.

"Bego!"dengusnya lalu ia segera mengecek situasi disana. Setelah dirasa aman mereka berdua langsung berdiri dari semak- semak itu.
"Yah ilang kan!"

KETOS My Heart [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang