KETOS My Heart [Completed]

KMH ##12

Arkan pov

Sedari tadi Arkan bingung dengan sikap Rena kepadanya. Mengapa Rena bisa tidak suka kepadanya?

Hari ini Arkan memutuskan untuk kerumah Rena dan membicarakannya dengan baik-baik, agar tidak terjadi salah paham antara mereka berdua

Setelah bel pulang berbunyi, Arkan dengan cepat melangkahkan kaki nya menuju area parkir mobilnya. Setelah Arkan masuk ke dalam mobilnya, ia lalu menginjak gas untuk keluar dari area sekolah dan menuju ke rumah Rena

Author pov

Waktu menunjukkan pukul 1.30 P.M.

Tingg..

Suara dari handphone tersebut membangunkan Rena yang tengah tidur. Ia bergegas mengambil handphone rose gold nya dari atas meja dan membuka line chatnya

RezaAdr
|lo dimana?

Rna.KA
|gue udah pulang bang
|lo pulang aja

RezaAdr
|ok

Setelah mengakhiri chat itu, Rena meletakkan hanphone nya di atas meja belajar. Kemudian ia turun ke bawah untuk meminum air putih dan mengambil sedikit camilan. Saat ini kondisi Rena sudah baik-baik saja, kepalanya sudah tidak terasa pusing

Saat Rena sampai di depan kulkas, ia menemukan segelas jus mangga dan Rena mengambilnya

"Bi Ina"panggil Rena

"Iya non, ada apa?"tanya bi Ina

"Ini jus mangga punya siapa?"

"Itu punya non Rena, tadi bibi bikinin"seru bi Ina

"Makasih ya bi"

Lalu Rena membawa jus mangga itu ke ruang tamu dan meneguknya disana. Ia mengambil beberapa majalah yang di beli Nana, ibunya

Arkan pov

Setelah sampai di depan rumah Rena, Arkan segera turun dari mobilnya dan mendapati Reza yang sedang memarkirkan motor sport nya digarasi rumahnya

"Lo ngapain kesini?"tanya Reza

"Gue mau ketemu Rena"jawab Arkan singkat
"Rena ada kan?"

"Masuk!"Reza menyuruh Arkan masuk dan...

Author pov

Saat Rena sedang menikmati jus mangganya dan membaca majalah, ia dikagetkan oleh suara pintu terbuka dan ia menemukan Reza dan Arkan disana

"Ren dicariin"ucap Reza lalu melenggang pergi ke kamarnya

Rena yang sadar bahwa itu memang benar-benar Arkan, ia langsung meletakkan majalahnya dan berlari menuju kamarnya.

Arkan yang melihat Rena berlari ke atas ia pun juga ikut berlari mengejar Rena.Sesampainya di depan pintu kamar Rena, Arkan mencoba mengetuk pintu kamar Rena pelan

Tokk... Tokk

"Ren"panggil Arkan lirih
"Gue pengen masuk, jelasin semuanya ke gue"

"Kak Arkan pergi!"teriak Rena dengan suara isak tangisnya. Sekarang Rena menangis lagi

"Bukain Ren, lo cerita dulu sama gue"
"Buka Ren"ucap Arkan lembut