KMH ##23

1.6K 57 1
                                    

Jangan lupa vote dan coments ya gaes!

"Ma, pa bang Reza mana?"tanya Rena sambil menuruni anak tangga tersebut.

"Baru aja keluar"sahut Nana.

"Hah?!"Rena membelalakan matanya.

"Cepetan kamu sarapan dulu! Mungkin dia masih pake sepatu di depan"ucap Nana.

"Ma, buat bekal aja rotinya"pinta Rena pada mamanya.

"Kalo telat papa yang nganterin"tawar Mirza

"Ga-- gausah pa"tolak Rena.

"Ini"ucap Nana sambil menyodorkan kotak bekal ke arah Rena.

"Makasih ma!"ucap Rena lalu bersalaman kepada kedua orang tuanya dan melenggang pergi ke luar rumah.

"Bang Reza! Bang!"panggil Rena. Tapi tak ada yang menyahut. Rena lalu melangkahkan kakinya menuju garasi! Motor Reza sudah tidak ada!

"Yah! Gue mau berangkat sama siapa dong"gerutu Rena kesal. Jika ia menyuruh papa nya untuk mengantarnya, pasti papa nya akan telat! Karena jalan kesekolah nya tak se- arah dengan jalan ke kantor papa nya.

Rena melangkah gontai ke arah luar rumahnya. Apakah ia harus naik kendaraan umum? Tiba-tiba suara dari seberang sana membuat Rena mendongak untuk melihat siapa orang itu.

Kenza? ~ucapnya dengan nada rendah

"Bareng gue yuk"tawarnya kepada Rena.

"Em.. gausah"tolak Rena
"Gue naik angkot aja"

"Ayolah"bujuk Kenza mendekati Rena.

"Ga usah Ken!"tolak Rena.

"Lo telat kalo naik angkot"

Lalu Rena melirik jam yang melingkar di tangannya, jam itu menunjukkan pukul 6.50 A.M. Benar juga kata Kenza. Jika ia menaiki angkot pasti akan telat dan jalanan pasti macat.

"Emm.. Oke!"ucap Rena menyetujui ajakan Kenza.
"Tapi sampe fotocopy de--"

"Iya gue tau"

"Fotocopy mana coba?"tanya Rena kepada Kenza untuk meyakinkan pemuda itu agar tidak salah tempat saat menurunkannya.

"Yang koperasi sekolah?"tanya Kenza balik.

"Koperasi sekolah lo apa gue?" Kenza yang melihat wajah Rena seperti orang bingung itu, ia lalu menyeringai.

"Gue sekolah di SMA Antariksa"tuturnya! Sontak membuat Rena membelalakan matanya.

"Lo.. Lo sekolah di SMA Antariksa?"
"Sejak kapan?"

"Baru hari ini"

"Oh.."
"Ya udah cepetan keburu telat!"

"Nih"ucap Kenza seraya menyodorkan helm ke arah Rena. Setelah selesai memakai helm nya, Rena kemudian naik ke atas motor sport Kenza dan Kenza melajukan motornya pelan menuju sekolah.

🌵


"Stop!!"ucap Rena sambil menepuk-nepuk bahu kanan Kenza.

"Dikit lagi"sahut Kenza sambil melajukan motornya pelan.

"Gue bilang stop ya stop!"ucap Rena geram kepada Rena. Kenza yang melihat raut wajah Rena yang cemberut itu ia hanya menyunggingkan senyumnya.

"Oke!"

Setelah mendengar kata itu, Rena turun dari motor Kenza dan melepaskan helm yang dipakainya.

KETOS My Heart [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang