KMH ##38

1.4K 57 4
                                    

Author pov

Pagi ini Rena sudah siap dengan seragam sekolahnya. Ia juga sudah mengenakan sepatu sekolahnya dan menunggu seseorang di kursi teras rumanya.

Tak lama kemudian seseorang yang ditunggu- tunggu itu datang. Ia segera berlari menghampiri seseorang di dalam mobil berwarna putih itu.

"Pagi"sapa Rena ketika ia sudah memasuki mobil itu.

"Pagi juga sayang"balas seseorang itu. Yap! Seseorang itu adalah Arkan.

"Tumben jemputnya lama banget"ucap Rena membuka percakapan.

"Pengen aja"jawab Arkan.

➖➖➖➖

Arkan pov

"Bro! Kantin yuk!"ajak Arkan pada kedua pemuda di sampingnya ini.

"Perut gue mules banget dah"keluh Rino.

"Lo makan apaan?"tanya Arkan.

"Gue disuruh ngabisin samyang sama adek gue. Bangsat tu emang"jelas Rino yang langsung mendapat tonyoran keras dari Arkan.

Hahahaha!! tawa Arkan dan Angga bersamaan.

"Ya udah gece, keburu kantin teteh cantik tutup"ajak Arkan. Teteh cantik itu adalah kantin yang biasa mereka tongkrongi saat istirahat. Kebanyanya disana memang hanya laki- laki saja. Di sana bebas untuk merokok, maka dari itu mereka bertiga saat istirahat sering kesana. Walaupun suka merokok, Arkan tak pernah ketahuan sekalipun oleh Bu Ika atau guru yang lain saat ia merokok. Bahkan Rena juga tidak tahu bahwa kekasihnya ini suka merokok, tetapi bukan perokok akut. Walaupun ia sering ke kantin teteh cantik ini, ia juga bisa meluangkan waktunya untuk ke kantin sekolah agar bisa bertemu sang kekasih.

Setelah sampai di kantin teteh cantik, mereka bertiga segera memesan makanan.

"Teh cireng 3 ya"ucap Arkan pada teteh cantik.

"Siap mas Arkan!"jawab teteh cantik lalu melenggang pergi untuk membuatkan pesanan milik Arkan dan kedua temannya.

"Lo jadi nembak Kanaya Ngga?"tanya Arkan kepada Angga yang berada di depannya.

"Lo serius Ngga?"tanya Rino.

"Hm"jawaban Angga hanya singkat. Ia sangat sensitif bila di tanya tentang seperti ini. Mengingat ia baru pertama kali mencintai seorang gadis. Walupun banyak yang mengidolakannya untuk menjadi pacar mereka, tetapi Angga tak pernah menggubris.

"Iya apa enggak? Malah hm doang"ucap Arkan.

"Iya iya"Angga pasrah.
"Menurut lo bagusnya gimana? Di tempat yang romantis gitu?"tanya Angga meminta saran kepada dua pemuda didepannya ini. Tetapi pemuda itu malah menatap Angga dengan tatapan seperti mengejek.

"Hah?! Hahaha!"tawa Arkan. Kemudian di susul oleh Rino.

"Maklum baru pertama kali"ucap Angga dengan memasang raut wajah kesalnya.

"Mendingan di rooftop"saran Arkan yang diangguki oleh Rino.
"Udah gratis, romantis lagi"lanjut Arkan.

"Nah betul!"tambah Rino.

"Panas bego kalo di rooftop"ucap Angga ngegas.

"Ya sorean aja lah"
"Eh Rin, lo ga mau cari pacar gitu?"tanya Arkan sambil memakan cireng yang dibuatkan oleh teteh cantik beberapa menit yang lalu.

KETOS My Heart [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang