Thirty Four

87.9K 3.5K 664
                                    

Vote and komennya jangan lupa ❤️

Vote and komennya jangan lupa ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•Deva and Luna•

•Deva and Melly•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•Deva and Melly•

Cocok sama siapa guys si Deva?
.............

Artinya penyesalan adalah ingin mengulang, dan memperbaiki semuanya yang telah berlalu, tapi tidak bisa, karena yang sudah terjadi tidak bisa di ubah apalagi di perbaiki, hanya bisa di ingat dan menjadi contoh untuk lebih baik lagi kedepannya.

Happy reading...

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, bergegas Luna keluar dari taman untuk menghampiri Deva yang sudah menunggunya diparkiran, memang setelah kejadian tadi Luna tidak kembali ke kelas, gadis itu lebih baik menunggu di taman, ia juga sudah meminta tolong dengan Tasya untuk membawakan tas nya, tentunya Tasya dan Rava tidak mengetahui kejadian ini. Saat sedang sibuk jalan sambil menutupi robekan di bajunya, tiba-tiba ada yang memanggil dirinya.

"Kak Luna!" Panggil orang itu. Lalu mendekati Luna.

"Iya, kenapa?" Gadis yang tadi memanggilnya mengerutkan kening, lantaran melihat Luna tengah kesusahan untuk menutupi bagian bajunya yang robek.

"Baju kak Luna kenapa?"

"Oh, ini gara-gara tadi nyangkut jadi robek, kenapa kamu manggil?" Ucapnya bohong.

Gadis di depannya, semakin bingung. Kenapa kalau robek gede banget? Tanyanya dalam hati.

"Itu, kak Luna di tunggu kak Deva di parkiran." Ucapnya memberitahu.

"Oh iya, makasih ya." Luna langsung melanjutkan langkahnya.

"Sama-sama kak," gadis itu menjeda ucapannya. "Eh, kak Luna tunggu!" Panggilnya lagi lalu lari menghampiri Luna.

HURT [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang