RESEK

5K 168 47
                                    

gue membayangkan masa SMA itu masa-masa dimana gue merasakan romantisme dari seorang cowok, dan masa dimana gue menemukan pangeran berkuda putih gue.

Erika Putri Purnomo

"Serius adik kelas tahun ini pada cantik-cantik men, aduch bohay bener!" kata salah seorang lelaki sambil meragakan lekuk an tubuh seorang wanita

"Ah.. lo lihat montok dikit aja pasti lo bilang cantik!!"

"Jangan-jangan asal montok aja, wajah ga masalah lagi!!" ledek temannya

Mereka tertawa serempak.

"Ah.. lo men ga asikk..."

"Lo men kayak cewek aja, dikit-dikit ngambek!!" ejek Dino

"Tauk ah gelap! Eh, Ndre gue kug ga liat Waketos kita ya, lo tau dia kemana?" tanya Jajar

"Ah, lo kayak ga tau dia aja, Mungkin nongkrong lagi di taman belakang! Kayak lo ga hafal aja temen lo satu itu!"

"Lha itu Dio?" tunjuk Jajar "tapi kug rame banget? Dia buat ulah apalagi nie!"

"Gue berani taruhan dia pasti habis hajar orang!" ceplos Dino

"Atau jangan-jangan dia habis nyolong ketahuan lagi?" timpal Jajar

"Hustt... Elo, temen lagi kesusahan bukan bantuin malah bikin taruhan disini! Lo pada temennya bukan sie?" kesal Andre, ia pergi meninggalkan teman-temannya

"Lo sie, No!" sikut Jajar, ia mengikuti ke arah Andre pergi

"Kug gue sie yang disalahin!" ucap Dino mengaruk kepalanya yang tidak gatal "eh, tungguin gue.." lanjutnya

Andre yang merasa situasi tidak enak mempercepat langkah kakinya, ia takut masalah tahun lalu terjadi lagi.

"Maaf kak..." lirih cewek itu

"Enak aja lo bilang maaf doank, ini gimana nasib baju gue, lo harus tanggungjawab, udah nabrak, numpahin jus lagi!" cerocos Dio "Kalo gue lagi ngomong, tatap mata gue, bukan nunduk bego!"

Tangan Dio meraih dagu cewek itu dan mengangkat wajah cewek itu hingga melihatnya. Cewek itu tidak kuasa menahan air matanya, ia menangis, ia merasa sial hari ini karena hari pertama MOS ia sudah ketemu Most Wanted sekolahan ini.

"Hallo lo punya mulutkan? Nama lo?"

Rika hanya diam dalam tangisannya, ia ingin secepatnya pergi dari sini, ia malu menjadi tontonan banyak orang.

"Gue tanya sama lo? Malah nangis!" ucap Dio "Dan gue udah bilang sama lo, kalo bicara sama gue, tatap mata gue, apa lo budeg?" di angkat kembali dagu cewek itu

"Hiks....Hiks... Nama saya Erika kak!" tangis Rika sesegukkan

"Io, lo apa-apa'an sie? Ini masih pagi bro, lo udah buat ribut aja!"

"Gue ga ngajak ribut, ini cewek aja yang ga punya mata, nabrak gue, lo liatkan seragam gue, kotor gara-gara tuch cewek!" tunjuk Dio

"Udah Io, kita pergi dari sini, gue ada seragam cadangan di loker gue!" Andre berusaha menenangkan Dio

"Bersyukur Lo hari ini, awas aja besok kalo gue ketemu Lo lagi!" Ancam Dio "Lo cuci seragam gue!" Lanjutnya, ia membuka seragamnya dan melempar ke wajah Rika

Ia melangkahkan kakinya keluar dari kerumunan, bertelanjang dada membuat beberapa mata cewek tidak lepas darinya, cewek-cewek histeris dengan otot yang di miliki Dio. Mulai dari lengannya hingga perutnya membentuk kotak-kotak "Six Pack".

WAKETOS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang