3

546 48 3
                                    


We've wandered around, looking for the answer

Love in the Maze, In the Darkness

Love Maze - BTS

"Willson-ssi, Ayo temani Aku belanja. Baju-bajuku sudah pada habis, Aku ingin membeli lebih banyak lagi" Bujuk Hyuna.

Willson sempat terkejut karena tiba-tiba saja Hyuna meloloskan pergelangan tangannya pada pundaknya, merangkul lebih tepatnya. memang sih, mereka adalah teman dekat semenjak awal masuk University, jadi tidak heran mengapa Hyuna berani melakukan hal yang berada diluar dugaan.

Bohong namanya kalau salah satu dari mereka tidak memiliki perasaan lebih. Namun nampaknya, sekarang gadis bersurai sepundak itu sedang terjebak dalam istilah 'friendzone' dengan Willson. Ia bahkan tau bahwa sekarang Willson sedang memiliki perasaan pada wanita yang bernama Yara.

"Kenapa kau tidak meminta Yeonjun menemanimu?" Willson seperti menolak ajakan Hyuna secara halus

"Kau gila? Aku bahkan baru mengenal Yeonjun kemarin" titah Hyuna

"Yasudah, Aku temani. Tapi jangan terlalu lama ya." Ujar Willson

Willson merupakan tipe laki-laki yang bisa disebut dengan istilah 'tidak tegaan' kalau berhubungan dengan wanita. Cukup banyak juga perempuan yang mengantri untuk mendekatinya karena wajahnya bisa terbilang tampan.

Bahkan kaum hawa yang mencoba untuk mengungkapkan perasaannya tidak bisa dihitung pakai jari saking banyaknya. Namun Willson selalu mencoba untuk menolak sehalus mungkin agar wanita tersebut tidak sakit hati, menawarkan menjadi teman dekat saja contohnya. Tidak heran mengapa Ia memiliki lebih banyak teman wanita dari pada laki-laki.

"Kau yang menyetir ya" Hyuna melempar kunci mobil miliknya kearah Willson.

Willson hanya menanggapinya dengan anggukan. Dan kini Mereka berdua berjalan menuju tempat kendaraan roda empat milik Hyuna menempatkan diri. Namun di tengah perjalanan, Willson tiba-tiba saja menempatkan jemarinya pada sela-sela jemari Perempuan yang sekarang berada disebelahnya itu.

Tentu saja gadis itu terkejut dengan perlakuan Willson. Bahkan sekarang dirinya mencoba untuk membiasakan jantungnya agar tidak mengeluarkan suara karena memompa terlalu cepat.

"Wil..Willson-ssi, Bagaimana dengan Yara?" Tanya Hyuna

"Wae? Aku hanya menggenggam tanganmu agar kau tidak hilang" Jelas Willson

Waktu terasa berjalan begitu cepat. Kini dua pribadi itu sudah menempatkan diri di dalam mobil merah milik Hyuna. Setelahnya keduanya hening, sama-sama menyandarkan kepala pada bantalan kursi mobil. Saling berkutat dengan pikiran masing-masing.

Willson sepertinya sedang fokus menatap lekat jalanan yang Dirinya lewati, mengecai jalan raya guna sampai tujuan dengan selamat. Sedangkan pribadi Lee itu mencoba untuk mencari topik  pembicaraan agar bisa mencairkan suasana canggung.

"Willson-ssi, Kau bagaimana dengan Yara?" Hyuna membuka pembicaraan.

"masih seperti biasa, bertukar pesan setiap hari, bertelfon.." Jawab Willson seadanya.

Canggung kembali memasuki suasana mobil. Astaga, Sepertinya sejak Hyuna menyadari Dirinya memiliki perasaan lebih terhadap Willson, Ia menjadi lebih canggung dari biasanya. Untung Mall yang mereka tuju dekat dengan kampus mereka, jadi tidak perlu memakan waktu lama Pria dan wanita itu sudah sampai pada mall yang mereka tuju.

"Kajja" Ajak Willson sambil membuka seatbelt yang sedari tadi mengikat tubuhnya guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Lalu keluar dari Hyundai merah Hyuna

3 TIMES || KSJ ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang