I want to hear your melody
how the stars in your galaxy will embroider your sky
at the end of my despair
don't forget that i finally found you
Magic shop - BTS
Astaga! Jin mendadak ingat bahwa hari ini Dia ada jadwal pemotretan yang benar-benar tidak bisa ditinggal. Jin mengutuk dirinya sendiri sekarang. Bagaimana Ia bisa lupa disaat seperti ini? Mana Ia sudah berjanji untuk mengambil hari ini. Pribadi Kim itu menghela nafas frustasi. Rencananya untuk bertemu Yara gagal total sekarang.Pria bersurai seleher itu merenung sebentar untuk memikirkan cara terbaik agar dirinya tidak disebut omong kosong oleh Yara. Laki-laki macam apa yang tidak bisa menepati janjinya? Ya Tuhan! Pikirannya buntu sekarang.
Jin mendapat ide cemerlang ketika kedua maniknya baru saja mendapati Yoongi keluar dari kamarnya. Ia ingat bahwa Yoongi kemarin siang sudah menyelesaikan sesi pemotretannya, jadi kemungkinan besar jadwal Yoongi hari ini kosong sepenuhnya.
"Yoongi-ssi, apakah jadwalmu pagi ini kosong?" tanya Jin
Yoongi mengangkat sebelah alisnya. Jarang sekali Hyungnya itu menanyakan jadwalnya pagi buta begini. Bahkan biasanya Yoongi duluan yang bertanya jadwal apa yang akan dilakukan hari itu.
"Memangnya kenapa?" tanya Yoongi heran
Jin menarik sebelah sudutnya. Kali ini Ia akan memanfaatkan kesempatan emas dari sesosok manusia yang baru saja bangun dari tidurnya. Kapan lagi kalau tidak sekarang?
"Bantu Aku mengambil jaketku dirumah seorang Yeoja" Jin memasang raut muka memelas khas miliknya
Yoongi mendatarkan semua fitur wajahnya hingga cetakan rahang terpahat sempurna pada kedua sisi wajahnya. Rasa rindunya akan bantal mendadak semakin memenuhi benak. Tidak peduli dengan Jin yang dekat dengan gadis, Ia lebih peduli dengan kasurnya sekarang.
"Minta tolong pada yang lain saja, Aku sibuk" Tolak Yoongi
Jin baru ingat bahwa manusia yang sedang berbicara dengannya itu memiliki hati seperti batu. Rasa belas kasihan saja enggan hinggap di hatinya saking kerasnya.
"Mereka sedang photoshoot sekarang. Ayolah Yoongi-ssi, tolonglah Aku.. Aku sudah berjanji untuk mengambil jaketku hari ini, dan janji harus slalu ditepati" Jin mengeluarkan aegyo yang sering sekali Ia keluarkan saat fansign.
"jangan seperti itu, Aku geli melihatnya" Tegas Yoongi
Jin memang harus menyiapkan baja untuk melapisi hatinya ketika sedang berbicara dengan Yoongi agar tidak sakit hati mendengarkan penuturan kata Yoongi yang tidak pernah Ia saring terlebih dahulu.
"Yoongi-ssi, ayolah! Aku butuh bantuanmu, kali ini sajaa" Jin mencoba membujuk batu itu lagi
Yoongi menggeram kesal. Ia paling benci waktu kapalnya untuk berlayar ke alam mimpinya diambil hanya untuk hal lain.
"Tidak mau ahh, Aku ingin tidur. Aku lelah" Ucap Yoongi lanjut menggerakan kakinya kembali kedalam kamar sekaligus studionya itu
Jin dengan sigap menarik tangan Yoongi agar manusia itu tidak melanjutkan langkahnya kembali kedalam kamarnya
"Erghh arraseo arrseo" Ucap Yoongi pasrah
Senyum Jin melebar seketika. Sebatu-batunya Yoongi, Ia tetap akan membantu jika saja dibujuk mati-matian. Menarik sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 TIMES || KSJ ✅
FanfictionPernah merasakan mencintai seorang idola? Serasa ingin memiliki, sampai terkadang bermimpi, jika suatu saat bertemu dengan idola. Idola. Sebut saja Idola itu sudah mendunia. Sangat mendunia. Sampai-sampai, kemungkinan mencintai atau bahkan hanya ber...