10

302 34 6
                                    

I'm a little scared now

But i feel like i can save someone

i can hear your voice

Time stops in the hustle and bustle

Whoa who is connected with you by sound

lights - BTS

Rollex yang melekat di pergelangan tangan Namjoon sudah menunjukan pukul sembilan belas lewat lima belas menit. Kaki panjang yang dibalut celana panjang coklat itu kini sedang bergerak menuju halte bus.

Kim Namjoon yang biasa dipanggil Rap Monster oleh Army, merasa sudah cukup banyak mendapatkan inspirasi untuk lirik lagu. Tidak sampai sepuluh menit Ia duduk di halte bus, kendaraan umum yang sedari tadi Ia tunggu-tunggu, akhirnya datang dihadapannya.

Dengan segera, Ia bergerak masuk ke dalam bus tersebut dan mendudukan tungkainya pada kursi yang kosong. Namun, ditengah perjalanan, Ia menyadari sesuatu. Saat Ia mencoba untuk merogoh-rogoh tasnya, Ia tidak bisa menemukan buku yang isinya terdapat lirik-lirik untuk comeback kali ini.

Namjoon panik setengah mati. Tidak mungkin Ia menyuruh supir bus untuk memutar balik kearah halte bus tadi, karena mereka sudah berada di tengah perjalanan untuk ke pemberhentian berikutnya. RM merutuki dirinya sendiri. Bagaimana bisa Ia seceroboh itu terhadap suatu hal?

-

-

-

Demi Tata! Ia benar-benar sudah berada di puncak kemarahan. Bagaimana bisa Willson tega meninggalinya sendiri di tengah Mall yang ramai itu?! benar-benar keterlaluan. Masih mending jika jarak antara Mall dengan Apartementnya dekat, tapi disini masalahnya letaknya cukup terbilang Jauh!

Yara melangkahkan tumitnya menuju halte bus di sekitar mall itu, Alih-alih Jarak dari Mall menuju ke halte bus juga terlalu jauh untuk dibilang dekat. Tapi harus bagaimana lagi? Yara tidak punya pilihan.

Yara masih tidak menyangka Willson setega itu terhadapnya. Atau mungkin ide meninggalinya sendirian itu merupakan usul Hyuna? Apa sebenarnya yang terjadi pada Hyuna? Bukankah dulu Ia sangat baik terhadapnya?

Yara menggeram kesal. Entah sudah berapa kali hari ini Ia memajukan bibirnya seperti bebek. Hari ini sangat berjalan jauh dari ekspetasinya. Tetapi Yara tidak habis pikir terhadap Hyuna. Bagaimana mungkin Hyuna sejahat itu? Aneh.

Saat Yara tengah berjalan mendekat halte bus, tiba-tiba saja Namja yang tidak dikenal memberhentikan jalannya. Yara mengerutkan kening bingung. Kenapa Namja ini tiba-tiba berhenti dihadapannya? Padahal jalan masih luas di sebelah kiri dan kanannya.

"Ya! Kau cantik juga Yeoja" Ucap Namja itu sembari menggerakan jari telunjuknya pada dagu milik Yara

Yara semakin mengerutkan kening dibuatnya. Bau alkohol sangat menusuk indra penciuman Yara, Terlebih lagi Wajah Namja tersebut juga sangat merah. Yara yakin seratus persen bahwa Pria itu sedang mabuk. Astaga, sekarang bagaimana nasibnya?

Laki-laki itu menarik pergelangan tangan Yara sangat kencang, sehingga ketika Yara mencoba untuk melepaskan diri, Namja itu akan semakin mengeratkan genggamannya.

Sakit

Satu kata yang terlintas dalam pikiran Yara ketika Namja itu mengeratkan genggamannya. Ia tidak habis pikir, bagaimana bisa seorang laki-laki menjadi sangat kasar ketika sedang mabuk.

3 TIMES || KSJ ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang