"Alan" Teriakan tersebut membuat ku Spontan mencari sumber suara. "Duh maaf,tadi macet banget" Ucap gadis di samping ku dengan nafas yang terengah-engah
"Yaudah buruan, keburu rame nanti konter Chek-in" ucap ku sambil Aku menarik koper dan melangkah pergi.
Sebelumnya perkenalkan nama ku Nayla Alana Lunanettha, biasanya di panggil Alana dan gadis di samping ku ini Jovanca Ferdina, atau yang biasa ku panggil Vanca. Vanca adalah sahabat ku sejak SMP dan hari ini kami akan berlibur ke Korea selama beberapa hari. Liburan kali ini akan sedikit berbeda karna ini kali pertama aku dan Vanca liburan berdua keluar negeri. Kurang lebih perjalan kami tempuh selama 11 jam dan sekarang kami sudah tiba di incheon internasional airport. Udarahnya terasa begitu sejuk hingga membuat ku berkali-kali menggosok kedua telapak tangan ku yang sudah terbungkus sarung tangan.
"Akhirnya sampai juga, dingin banget disini" Ucap Vanca yang ikut-ikutan mengusap kedua tangannya.
"Kalo enggak salah, hari ini dan beberapa hari kedepan adalah hari terdingin di bulan ini. Nanti malam bakalan lebih dingin dari ini"
"Apartemen kita jauh dr sini al ?"
"Lumayan, harus naik kereta lalu nyambung lg dengan bis"
Di sini jarang sekali ada motor ataupun mobil. Orang-orang lebih senang berjalan kaki atau naik sepeda jika bepergian dengan jarak dekat, jika jarak yang jauh, lebih banyak yang menggunakan kereta atau bis. Selain harganya yang terjangkau, naik kereta juga menghemat waktu.
***
Kami baru saja tiba di apartemen. Setibanya di apartemen,vanca menghempaskan tubuhnya di sofa yang berada di ruang tamu dan aku melakukan hal yang sama.
"Akhirnya sampai juga"
"Iya,kaki gua kayak mau lepas, jalan mulu" Vanca memijat kakinya sendiri "Jam berapa sih sekarang ?"
Aku melirik jam tangan ku "Jam 14.53"
"Cuma beda dua jam ya ?"
"iya"
Perjalanan hari ini cukup melelahkan sampai-sampai aku dan vanca ketiduran. Jam 19.00 aku terbangun karna perut ku keroncongan dan berniat mengajak Vanca untuk mencari makan malam tapi Aku tidak mendapatkan respon apapu dari Vanca.
"Van,cari makan yok"
Vanca menepis tangan ku "ihh,gua ngantuk"
"Lo ga lapar van ?"
"Gua ngantuk"
Ya beginilah vanca, susah di bangunin kalo udah tidur jadi terpaksa aku harus keluar mencari makan sendiri. Aku berjalan menelusuri jalan hoehyoen-dong. Udarah malam ini terasa begitu sejuk, berkali kali aku menggosok kedua telapak tangan ku yang terbungkus sarung tangan. Apartemen kami tidak terlalu jauh dari seoul station food court. Sekitar 10 menit jika berjalan kaki.
"annyeonghi jumuseyo, chikin seupeu 2 gae jumunhago sip-eoyo" Aku lumayan fasih dalam berbahasa korea karna sudah beberapa kali kesini jadinya otodidak belajar sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Un1ty : Antar Cinta & Persahabatan [END] ✓
Teen FictionAlana dan Vanca adalah dua orang sahabat yang sedang berliburan di Korea. Di korea mereka bertemu Fajri, Fiki dan temen-temen lainnya. Dalam waktu singkat Alana berhasil menaklukan hati Fajri. Fiki yang ditaksir oleh Vanca, diam diam juga menyukai A...