Hari ini aku ingin tidur sepuasanya dan berharap semoga tak ada satu orang pun yang akan menganggu tidur ku. Aku baru bisa tidur selepas adzan subuh, oleh karna itu sekarang aku merasa ngantuk sekali. Tadi Aku sempat bangun sebentar untuk makan, minum obat lalu tidur kembali. Untung saja mas Abi pinter nyari alasan sehingga ayah tidak curiga kenapa anak gadisnya seperti sedang hibernasi.
Aku membuka mata kemudian melihat jam yang ada di meja samping tempat tidur ku "Hah ? Jam 16.13" Ucap ku dengan sedikit terkejut. Apakah aku secapek itu hingga tak sadar jika sudah tidur selama ini ?.
Ketika merasa ngantuk ku sudah mulai berkurang, aku keluar kamar sambil menguncir rambut ku yang tadinya lumayan berantakan.
"Akhirny bangun juga" Tegur mas Abi ketika melihat aku keluar dari kamar.
"Iya nih, ngantuk banget"
"Oia, tadi Fiki nganteri sesuatu. Sebentar ya mas Ambil" Ucap mas Abi yang kemudian berjalan masuk ke kamarnya.
Aku masih berdiri mematung di depan kamar hingga mas Abi keluar dari kamarnya dan memberi ku sebuah bag papar yang katanya titipan dari Fiki.
"Ini apaan mas ?" Tanya ku dengan wajah bingung.
Mas Abi mengangkat bahu lalu berkata "enggak tau, coba aja buka. Oia, tadi dia juga nganteri sop ayam sama obat demam. Dia takut kamu sakit katanya karna hujan-hujanan semalam".
Aku sempat senyum-senyum enggak jelas setelah mendengar ucapan mas Abi. "Ciee ciee, ada yang jatuh cinta" ledek mas Abi yang membuat ekspresi ku langsung berubah.
"Siapa yang jatuh cinta coba"
"Pake enggak mau ngaku lagi. Dasar anak kecil" Ucap mas Abi sambil mengacak-acak rambut ku yang baru saja ku rapikan.
"Arghhh, mas Abi. Nyebelin banget sih, jangan manggil Alana anak kecil" Gerutu ku sambil merapikan rambut ku kembali.
"Kalau faktanya kayak gitu, mau gimana lagi ? Udah lah mending kita ke bawah terus makan sop yang dibeliin Fiki, keliatannya enak banget"
"Ayo, tapi Alana simpan ini di kamar dulu ya" Ucap ku yang kemudian berlalu ke kamar untuk meletakan barang yang Fiki berikan tadi. Setelah memastikan barang itu tersimpan aman, aku segera keluar dan menghampiri mas Abi. "Ayo mas".
***
Selesai makan, aku kembali lagi ke kamar karna penasaran dengan barang yang Fiki berikan kepada ku. Dari luar terlihat seperti sekotak pizza yang di bungkus dengan kertas kado. Karna tidak ingin berlama-lama terlarut dalam rasa penasaran, aku seger membuka kado yang Fiki berikan kepada ku.
Fiki sepertinya sedang ingin mengerjai ku karna ini sudah lapis ketiga kertas kado yang ku buka tapi aku masih belum tau apa isinya. "Si Fiki resek banget sih", Dumel ku sambil terus membuka bungkusan kado dari Fiki. Hingga lapisan ke 8 ku buka dan "VINLYYY !!!!" seru ku dengan sangat mengat. Ternyata Fiki menghadiahkan ku sebuah Vinly.
![](https://img.wattpad.com/cover/214427082-288-k567411.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Un1ty : Antar Cinta & Persahabatan [END] ✓
Teen FictionAlana dan Vanca adalah dua orang sahabat yang sedang berliburan di Korea. Di korea mereka bertemu Fajri, Fiki dan temen-temen lainnya. Dalam waktu singkat Alana berhasil menaklukan hati Fajri. Fiki yang ditaksir oleh Vanca, diam diam juga menyukai A...