part 38 : Hilang kabar

434 49 1
                                    

Aku sedang memikirkan bagaimana cara menyembunyikan masalah transplantasi yang akan di laksanakan besok dari teman-teman ku. Ternyata setelah mendengarkan penjelasan dari dokter Frans, transplantasi sumsum tulang belakang tidak sampai di bedah seperti operasi-operasi pada umumnya, namun hanya dengan cara dokter akan memasukkan selang tipis panjang ke dalam pembuluh vena besar di dada atau leher ku. Kateter atau selang tipis ini akan berada di tubuh ku selama aku menjalani perawatan yang digunakan untuk memasukkan sel punca darah, serta obat-obatan dan transfusi darah yang diperlukan. Transplantasi sumsum tulang belakang ini tidak bisa di lakukan dalam waktu sehari karna ada beberapa prosedur yang harus di jalani dari sebelum transplantasi di lakukan hingga transplantasi selesai di lakukan. Semua itu memerlukan waktu yang cukup lama, kurang lebih sekitar 1 minggu atau lebih. Apa yang harus ku jawab jika ada yang bertanya kemana aku pergi selama itu tanpa kabar ? Vanca juga pasti akan kemari untuk menemui ku. Hufttt, sepertinya aku membutuhkan saran dari mas Abi.

Sudah hampir seluruh sudut ruangan aku datangi tapi aku masih belum menemukan mas Abi. "Cari siapa Al ? Kok dari tadi mondar mandir?"

"Mas Abi kemana ya ma ? Di kamar ga ada, di halaman belakang juga enggak ada"

"Mas Abi lagi kerumah temennya, ada apa Al ?"

"Enggak papa kok ma. Alana ke kamar dulu ya ma"

Setelah mengetahui bahwa mas Abi sedang tidak dirumah, aku memilih opsi kedua yaitu bertanya kepada mbak Kirana. Sesampainya aku di depan kamar mbak Kirana, aku segera mengetuk pintu kamarnya kemudian ia mempersilakan aku untuk masuk.

"Ada apa Al ?" Tanya Mbak Kirana yang tampak sibuk dengan leptopnya.

"Mbak lagi sibuk ya ?" Tanya ku yang kini sudah duduk di ujung kasur mbak Kirana.

Mbak Kirana menutup leptopnya lalu berkata "Enggak kok, tadi cuma ngecek Jurnal".

"Mbak, kalo besok Alana transplantasi sumsum tulang belakang terus kan butuh proses yang cukup lama. Selama proses itu Alana harus bilang apa ya ke teman-teman Alana ? Pasti mereka nyariin kalo Alana hilang kabar"

"Iya yah, apa lagi temen kamu yang super bawel itu siapa namanya ?"

"Vanca ?"

" Ha iya Vanca, pasti dia kesini nyariin kamu"

"Iya, gimana ya mbak ? Alana bingung"

"Ohhh atau gini aja, bilang aja kamu ikut Ayah ke singapur lalu kamu sengaja matiin handphone karna lagi family time"

"Iya iya bener. Lagi pula Vanca jarang ngechat, kalo ada apa-apa pasti dia langsung nyamperin".

"Yaudah kalo gitu kamu istirahat gih. Barang-barang untuk besok udah di siapin kan ?"

"Udah kok mbak"

"Yaudah sana istirahat"

"Iya mbak, makasih ya mbak"

Un1ty : Antar Cinta & Persahabatan [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang