Part 27 : Misteri hilangnya cincin

389 52 1
                                    

Setelah puas mejelajahi Gunung Pancar, kami memutuskan untuk mengisi perut terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi selanjutnya. Saat sedang makan, kaka Ricky tiba-tiba berkata bahwa dia berencana ingin menyatakan perasaan kepada Mila hari ini.

"Gais, bantuin gue dong. Gue pengen nyatain perasaan gue sama Mila"

"Ihh jorok banget sih lo kak" Ucap kak Ricky yang membersihkan wajahnya menggunakan tisu

Kak Shandy minum air lalu bertanya "lo serius mau nembai Mila ? Enggak takut dia kejang-kejang lagi ?"

"Takut sih kak tapi kalo menyangkut urusan hati susah di tahan" Jawab kak Ricky.

"Tapi kalo lo bahagia sama dia, kita dukung kok. Ya kan gais ?" Tanya kak Farhan

"Apaan, sok asik banget dah lu" Ucap kak Shandy dengan nada meledek.

"Ehh, nih bocah" Ucap kak Farhan sambil menyenggol kak Shandy.

Kami mulai berdiskusi menyusun rencana untuk membantu kak Ricky yang akan menyatakan perasaannya kepada sang pujaan hati. Kebetulan pada saat itu aku dan lainnya duduk pisah meja dengan Mila jadinya dengan mudah untuk kami menyusun rencana tanpa sepengetahuan Mila.

"Rencananya gue mau ngasih cincin ke dia" Ucap kak Ricky sambil menunjukan cincin

"Sekalian lamaran aja Rick terus nikah, kami siap kok jadi saksi" Ucap Kak Shandy

"Ya enggak gitu juga dong kak Shan" Ucap kak Ricky dengan tatapan sinis "Ada yang punya ide enggak, gimana caranya gue ngasih ini ke dia ? Tapi yang romantis"

"Gimana kalo cincinnya di masukin ke dalam cup cake atau kue ? Kayak yang di Tv Tv" Ujar kak Farhan

"Iya terus cincinnya ketelan sama Mila, romantis sekali itu" Ucap Kak Shandy sambil tertawa.

"Ya enggak dong, pasti kerasa cincinnya" Ujar kak Farhan

"Emang susah kalo punya temen yang pemikirannya di luar batas pemikiran manusia" Ucap Zweitson sebelum minum segelas teh hangat miliknya.

"Menurut Alana gimana ? Kan Alana cewek nih, pastinya ngerti dong maunya cewek gimana ?" Tanya kak Ricky

"Boleh juga sih kayak gitu kak. Kalo kak Ricky mau lebih romantis, gue punya rekomen tempat" jawab ku

"Dimana tuh Al ?" Tanya kak Ricky lagi

"Di little Venice kak, jadi disana itu bangunannya di desain persis kayak kota venesia yang ada di Itali. Eropa banget deh, Mila pasti suka." Jawab ku

"Udah kami bantuin nih Rick, kalo sampai gagal juga, enggak tau lagi lah ya" Ucap kak Shandy

"Tenang aja, pasti berhasil kok. Bismillah aja"

***

Selesai makan, kami langsung melanjutkan perjalanan ke Little Venice untuk menjalankan misi yang tadi sudah direncanakan. Semuanya tampak berjalan mulus, dengan mudah juga kami menemukan toko yang menjual beraneka ragam kue dan cup cake. Sesampainya di lokasi, kami sengaja berpencar agar kak Ricky mendapatkan moment berduaan bersama Mila tapi tetap kami awasi dari kejauhan, kak Shandy bilang sih takutnya kak Ricky lupa skenario jadi tetap harus di awasi. Kak Ricky mengajak Mila berkeliling-keliling terlebih dahulu sebelum akhirnya mereka naik gondola atau perahu kayu yang menyusuri sungai dan melihat pemandangan bangunan yang terlihat megah.

Un1ty : Antar Cinta & Persahabatan [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang