"Ini mba pesenanya.." Ucap mba kasir sambil memberi pesanan ais.
"Ohh iya.. Makasih mba.." Jawab ais sambil menerima pesanannya.
"Iya sama sama.." Ucap mba kasir.
Kemudian ais pun berjalan menuju pintu luar dan berjalan kembali menuju motornya.
"Bunga udah.. Kue juga udah.. Sekarang waktunya kita atur siasat.." Gumam ais dalam hati sambil memakai helmnya.
"Udah kek mau perang.. Atur siasat.." Gumamnya lagi dengan kekehan kecilnya.
Lalu ais pun mengendarai motornya menuju rumah hana. Agar rencana ini tak gagal ketika sedikit lagi sampai rumah hana ais pun mendorong motornya sampai ke bagasi. Kemudian menaru kue dan bunga itu deket mobil. Setelah itu ia masuk ke dalam rumah dan mengajak hana pergi.
Seperti biasa kebiasaan buruk yang sering terjadi. Bukannya memberi salam terlebih dahulu ais malah langsung masuk dan membuka Sepatunya di dekat rak sepatu. Hana yang menyadari hal itu pun langsung menegur ais.
"Assalamu'alaikum.." Ucap hana.
"Ehh ada orang.. Wa'alaikumsalam.." Jawab ais dengan cengirannya.
"Kebiasaan bat dah.." Omel hana.
"Iya iya maap.." Ucap ais sambil mencium punggung tangan hana.
"Kenapa si? Bete banget kayanya muka lu kaya dompet tanggung bulan.." Ucap ais.
"Bete banget gua is sama suami gua.. Ah au ah.." Jawab hana kesal sendiri.
"Dih bocah ngapa.." Ucap ais.
"Kesel gua is.. Bete.." Jawab hana.
"Ya bete kenapa?" Tanya ais.
"Ya pokoknya bete.." Jawab hana.
"Au ah ka.. Seterah lu dah.." Ucap ais sambil duduk dan bermain hp di samping hana.
"Keluar yu is?" Ajak hana.
"Baru pengen ngajak.. Terlalu peka ini mah.." Gumam ais dalam hati.
"Kemana?" Tanya ais.
"Kemana ke.." Jawab hana.
"Gimana kalo kita ke cafe yang biasa kita makan sama ka hafidz.. Udah lama kan kita ga makan di situ.." Ucap ais. Berusaha menjalankan rencana.
"Yaudah kuyy.. Otw langsung.." Jawab hana.
"Ganti baju dulu maun.. Lu mau begitu.." Ucap ais. Karna melihat hana yang memakai baju rumah.
"Ohh iya ya.. Ganti baju dulu dah.." Jawab hana.
"Yaudah sana.." Ucap ais.
"Jangan lama lama.." Ucap ais.
"Iya.." Jawab hana sambil berjalan menuju kamarnya dengan membawa nafiz.
"Nah pas nih waktunya.." Gumam ais.
Ais pun langsung mengambil kunci mobil. Untuk menaru kue dan bunga di bagasi mobil.
"Ka manasin mobil dulu ya.." Teriak ais.
"Emang pake mobil?" Tanya hana.
"Iya lah.. Emang mau naik apaan lagi? Pesawat.." Jawab ais dan di balas tawa oleh hana.
Lalu ais pun berjalan menuju bagasi dan buru buru menaru bunga dan kue itu di bagasi. Kemudian memanaskan mobil dan tak lupa mengabari ka hafidz bahwa sebentar lagi hana dan ais otw lokasi.
Setelah semua siap dan hana pun sudah berpamitan dengan umi. Mereka pun berangkat.
"Bismillah.." Ucap ais.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata dia jodoh ku ❤ 2 (TAMAT)
Teen Fictioncerita ini adalah lanjutkan kisah dari sepasang insan yang bersatu dalam satu ikatan cinta💖 ••••••••••••• Mulai : 14 Februari 2020 Selesai : 4 Agustus 2020 Jika ingin menjadi penulis yang baik.. Buatlah cerita dengan pikiranmu sendiri.. Tak perlu m...