musibah #29

1.3K 109 11
                                    

Namun tiba tiba kepala hana terasa sangat pusing. Mungkin karna efek kondisi badannya yang memang sedang drop.

"Astagfirullahaladzim.." Gumam hana.

"Ya Allah kepala ku kenapa sakit sekali.." Gumam hana lagi sambil memegang kepalanya yang sudah sangat pusing.

Hingga semua pandangan hana terlihat buram dan akhirnya..

Prakk...

hana terjatuh di lantai tak sadarkan diri.

Namun ternyata ada sosok lain yang sedari tadi memantau hana dari balik jendela.

"Bagus.. Sekarang waktunya kamu mati hana.." Ucapnya kemudian menjatuhkan korek api kayu yang sudah ia nyalakan ke bagian gudang yang sudah ia beri minyak tanah.

"Hahahaha... Selamat tinggal sayang.." Ucapnya dengan senyum liciknya. Kemudian pergi meninggalkan rumah sakit itu.

👣👣👣

Sementara di tempat lain.

Miera yang sedari tadi menunggu hana yang tak kunjung datang pun menjadi bingung. Apa anak buahnya yang satu itu melalaikan tugasnya atau malah terjadi apa apa? Namun ia ragu jika hana melalaikan tugasnya. Karna setahunya hana adalah perawat terlama dan terbaik dalam menjalankan tugas. Hana sangat disiplin dan rajin juga baik hati. Dia selalu menjalankan tugasnya dengan baik. Bahkan ia jarang sekali melakukan kesalahan.

Kemudian miera pun menanyakan hana kepada perawat perawat lain yang tidak sengaja ia bertemu.

"Suster dian.." Panggil miera.

"Iya sus?" Jawab dian.

"Kamu lihat suster hana?" Tanya miera

"Tidak sus.. Terakhir saya melihat setengah jam yang lalu saat dia berjalan menuju tempat peralatan.." Jawab dian.

"Kira kira kemana ya dia.. Saya sudah menunggu dia dari 20 menit yang lalu.. Tidak biasanya seperti ini.." Ucap miera.

"Apa kita cek ke ruang peralatan aja sus?" Tanya dian.

"Boleh.. Mari kita cek.." Jawab miera.

"Baik..silahkan sus.." Ucap dian.

Kemudian mereka berdua pun berjalan menuju ruang peralatan.

Namun tiba tiba ada suara seseorang yang sedang panik muncul dari jalan gudang belakang dan suara riuh yang mulai ramai.

"Ada apa sus?" Tanya miera kepada salah satu suster yang sedang berlari.

"Gedung belakang kebakaran sus.." Jawab suster sisi.

"Apa ada korban?" Tanya miera.

"Ada suster hana yang terjebak di dalamnya sus.." Jawab sisi.

Sontak miera dan dian pun ikut panik mendengar jawaban sisi.

"Astagfirullahaladzim.." Ucap miera dan dian berbarengan.

"Saya izin mengambil ranjang pasien sus.." Ucap sisi.

"Baik.." Jawab miera.

Lalu sisi pun berlari mengambil ranjang pasien. Sementara miera dan andini kembali berjalan menuju tempat kejadian.

Ternyata benar hana sudah tak sadarkan diri. Setelah itu hana langsung di bawa ke ruang UGD untuk di periksa keadaanya. Dan pihak rumah sakit juga langsung menghubungi pihak keluarga korban.

👣👣👣

Setelah mendapat telpon dari pihak rumah sakit hafidz langsung menuju rumah sakit. Dan tak lupa ia menghubungi ais terlebih dahulu. Hingga kini hafidz sudah berada di depan ruang UGD. Hampir setengah jam sudah hafidz menunggu di depan ruang UGD namun belum ada dokter yang keluar dari ruangan.

Ternyata dia jodoh ku ❤ 2 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang