operasi #53

1.1K 122 12
                                    

Setelah merasa semua sudah membaik hafidz pun berniat untuk kembali mencari uang tambahan. Ia harus bekerja keras kembali mencari uang demi hana.

"Sayang aku keluar sebentar ya.. Ada yang harus di urus.." Ucap hafidz.

"Harus banget pergi?" Tanya hana.

"Aku masih butuh banyak buat kamu.." Jawab hafidz. Hana mengerti apa maksud hafidz. Ini lah yang membuat hana tak ingin di operasi. Ia tak mau hafidz terus terusan kerja sampai tak ingat waktu hanya untuk mencari biaya operasi dirinya.

"Sebentar.. Ga papa ya.." Ucap hafidz. Sambil mengusap kepala hana lalu menciumnya.

"Jangan cape cape ya.. Nanti kamu sakit.." Ucap hana.

"Kan jadi berdua.." Jawab hafidz dengan cengirannya.

"Kalo sakit dua duanya siapa yang cari uang  untuk nafiz.." Ucap hana sambil menyubit pinggang hafidz. Sementara hafidz hanya tertawa mendengar ocehan hana. Ia senang kini istrinya sudah bisa tersenyum dan tertawa bahkan meledek. Iti tandanya bahwa ia sudah mulai pulih.

Namun saat hafidz ingin keluar ruangan. Tiba tiba ikhsan memanggilnya.

"Mas hafidz.." Panggil ikhsan.

Hafidz yang ingin melangkahkan kakinya pun berhenti.

"Iya?"

"Tolong terima ini ya mas.. Ikhsan sama intan cuma bisa bantu ini aja.." Ucap ikhsan sambil memberikan amplop berwarna coklat.

"Apa ini?" Tanya hafidz. Kemudian membuka amplop coklat itu.

"Ya Allah ikhsan ini serius?" Tanya hafidz setelah meilhat isi amplop.

"Maaf ya mas cuma sedikit.. Semoga cukup ya.." Jawab ikhsan.

"Ini udah lebih dari cukup san.. Ya  Allah repot repot.." Ucap hafidz.

"Seharusnya kalian ga perlu repot kaya gini.. Udah di jenguk aja aku seneng banget.." Ucap hana.

"Anggap aja itu untuk menebus kesalahan intan ka.. Walaupun ga seberapa.." Jawab intan.

"Alhamdulillah banget.. Makasih ya.." Ucap hana.

"Iya sama sama han.." Jawab ikhsan.

"Iya sama sama ka.." Jawab intan.

"Berarti kamu bisa operasi besok sayang.." Ucap hafidz senang.

"Alhamdulillah.." Jawab hana senang. Semua yang menyaksikan pun ikut senang.

👣👣👣

Setelah mengurus beberapa persyaratan. Kini hana akan di operasi. Jujur ia sangat deg deggan sekali. Ini adalah pertama kalinya ia mengalami operasi.

"Ay.." Panggil hana. Sontak hafidz yang sedari tadi berdiri di samping hana pun memegang tangan dan kepala hana.

"Kenapa?" Tanya hafidz.

"Aku takut.." Jawab hana.

"Bismillah semua akan baik baik saja.. Percaya sama Allah.." Ucap hafidz.

"Aku yakin kamu kuat.." Sambung hafidz.

"Makasih ya ay.." Ucap hana. Dan di balas anggukan oleh hafidz sambil tersenyum.

Kemudian hana pun beralih ke sebelah kanan kini sudah ada ummah dan abi. Orang tua yang sudah banyak sekali memberikannya jasa.

"Ummah abi doain hana ya.." Ucap hana. Dan di balas anggukan oleh ummah.

"Ummah yakin kamu pasti kuat.. Anak ummah bisa.." Ucap ummah sambil tersenyum. Walaupun air matanya tak berhenti menetes. Ia tak tega melihat gadisnya akan di operasi. Jika semua bisa di ulang ia ingin menukar posisinya dengan gadisnya itu. Biar dia saja yang harus di operasi jangan gadisnya.

Ternyata dia jodoh ku ❤ 2 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang