Kami berdua berjalan menyusuri ruangan yang sangat bersih dan rapih. Semua barang tertata rapih sesuai pada tempatnya. Terus berjalan dengan ekspresi senang. Hingga kami terhenti di salah satu ruangan bernamakan ruang tamu dan kami pun duduk bersama di sofa ruang tamu."Mi tadi aku sama ka hafidz beli ayam bakar.. Umi belum masak kan?" Tanya hana.
"Belum si.. Baru mau masak.." Jawab umi.
"Alhamdulillah masaknya nanti sore aja umi.. Sekarang kita makan ayam bakar aja.." Ucap hana tersenyum.
"Oke deh.." Jawab umi tersenyum.
"Yaudah ayo kita siapin piringnya mi.." Ucap hana.
"Ayo ayo.." Jawab umi.
Lalu mereka pun berjalan menuju meja makan dan mempersiapkan untuk makan siang bersama.
"Mi mi.. Masa tadi ka hafidz aneh banget tau pas pulang dari RS.." Ucap hana sambil menyiapkan piring.
"Aneh gimana?" Tanya umi bingung.
"Ya aneh.. Emang si selama ini aku selalu di perlalukan manis sama ka hafidz tapi.." Jawab hana menggantung.
"Tapi apa?" Tanya umi.
"Tapi ini lebih manis mi.. Sampe aku masuk keluar mobil aja dia bukain pintunya kaya tadi tuh.." Jawab hana.
"Ya ga papa lah.. Kamu kan istrinya.. Kalo udah sah mah mau kaya gimana aja juga ga papa.." Ucap umi tersenyum.
"Ya tapi aneh mi.." Jawab hana.
Namun tiba tiba hafidz datang membawa 5 box ayam bakar.
"Wah ngomongin hafidz ya.. Hafidz mah emang udah tampan dari lahir ga usah heran ah.." Ucap hafidz dengan PD.
"Mi anaknya kenapa?" Tanya hana.
"Ga tau.. Abis kamu kasih makan apa tadi pagi?" Tanya umi balik.
"Aku kasih roti panggang sama kopi mi.. Kayanya kopinya aku pakein micin deh bukan gula.. Jadi gitu.." Jawab hana.
"Ehhh serius?" Tanya hafidz kaget. Sontak hana dan umi pun tertawa mendengar pertanyaan hafidz.
"Kok tawa si.." Ucap hafidz bingung.
"Ya engga lah sayang.. Aku ga mungkin sejahat itu juga kali.." Ucap hana masih sambil tertawa.
"Hafidz hafidz.." Ucap umi yang ikut tertawa.
"Yaudah sekarang kamu duduk di sini ya.. Di samping aku.." Ucap hana sambil menarik hafidz untuk duduk. Dan hafidz pun menuruti perintah hana.
"Umi panggil abi sama cholies dulu ya.." Ucap umi.
"Oke mi.." Jawab hana.
Lalu hana pun menaru ayam bakar yang tadi mereka beli di piring besar.
Dan semua pun sudah siap. Tak lama kemudian umi datang bersama abi dan cholies."Wihhh ayam bakar.. Enak nih kayanya.." Ucap cholies.
"Nah kan udah lengkap nih.. Ayo makan.." Ucap hana.
"Ayo ayo.." Jawab abi tersenyum.
"Hafidz pimpin doa.." Ucap umi.
"Iya umi.." Jawab hafidz.
Lalu hafidz pun memipin doa makan dan kita pun makan bersama.
Setelah makan bersama hana pun berniat untuk mencuci piring seperti biasa. Namun umi melarangnya dengan alasan hana lagi sakit. Padahal hana sudah merasa enakan.
"Sayang umi mau ngapain?" Tanya umi faridah melihat hana merapihkan piring.
"Aku mau cuci piring mi.." Jawab hana masih sambil merapihkan piring kotor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata dia jodoh ku ❤ 2 (TAMAT)
Novela Juvenilcerita ini adalah lanjutkan kisah dari sepasang insan yang bersatu dalam satu ikatan cinta💖 ••••••••••••• Mulai : 14 Februari 2020 Selesai : 4 Agustus 2020 Jika ingin menjadi penulis yang baik.. Buatlah cerita dengan pikiranmu sendiri.. Tak perlu m...