Imam menuju syurga #4

2.5K 138 13
                                    

"Aku lebih suka shalat di rumah.. Apa lagi kalo shalatnya sama kamu.. Tentram banget.. Adem hati kaya pake AC.."


👣👣👣

Hingga sore pun tiba. Langit yang tadinya terang menderang kini mulai meredup karna matahari tugasnya sudah mau usai. Namun selalu ada bulan yang setia untuk menggantikan matahari saat malam tiba. Hana pun berpamitan pulang dengan umi karna ia mau bebersih badan di tambah lagi hafidz sebentar lagi mau pulang jadi hana harus sudah ada di rumah. Untuk menyiapkan keperluan hafidz seperti minum, makan dan air hangat untuk hafidz. Sebagaimana tugas seorang istri.

"Mi hana pulang ya.. Sebentar lagi ka hafidz mau pulang soalnya.." Ucap hana.

"Ohh yaudah ning.. Hati hati ya.." Jawab umi.

"Ihh si umi mah lebay kaya jarak rumahnya berkilo kilo meter aja.. 2 menit juga sampe.." Ucap hana dan di balas tawa oleh umi hingga hana pun ikut tertawa.

"Ohh iya mi hana belum ngabarin lik novi nanti biar umi yang ngabarin ya.." Ucap hana.

"Iya sayang.." Jawab umi tersenyum.

"Yaudah hana pulang mi.. Assalamu'alaikum.." Ucap hana.

"Wa'alaikumsalam.." Jawab umi.

Lalu hana pun berjalan ke rumahnya. Sesampainya di rumah hana pun langsung  mandi, shalat, mengaji dan beberes rumah sedikit seperti nyapu dan cuci piring. Dan tak lupa memasak makanan dan juga air hangat untuk hafidz. Setelah itu duduk di sofa sambil menonton tv dan memakan cemilan.

"Assalamu'alaikum.."

"Wa'alaikumsalam.." Jawab hana sambil melihat ke arah sumber suara.

Hingga muncul lah ais dari balik pintu.

"Baru pulang is.." Ucap hana.

"Iya.. Biasa orang sibuk.." Jawab ais.

"Lagunya anak bang rouf.." Ledek hana dan di balas tawa oleh ais.

"Gimana badan lu ka?" Tanya ais. Masih sambil membuka sepatu.

"Alhamdulillah mulai membaik.. Gua ga sakit is.." Jawab hana.

"Lah terus?" Tanya ais.

"Kepo lu.." Jawab hana masih tetap fokus dengan hp dan cemilannya.

"Dih bocah ngeselin banget.. Gua timpuk pake sepatu nih.." Ucap ais sambil mengangkat sepatunya yang sudah ia taru di rak.

"Wihh galak mbanya.." Jawab hana.

"Lagian.." Ucap ais sambil kembali menaru sepatunya di rak.

"Gua hamil.." Jawab hana sambil tersenyum.

"Hah serius lu? Gua di prank ya.." Tanya ais. Sambil berjalan mendekat ke arah hana. Lalu mencium punggung tangan hana dan duduk di samping hana.

"Menurut L.. Kebanyakan nonton youtube si lu.. Siapa juga yang mau ngeprank lu.." Jawab hana.

"Kali aja buat konten ka hafidz gitu.." Ucap ais dengan kekehan kecilnya.

"Ya engga lah.. Lagian sejak kapan suami gua bikin konten ngeprank.." Jawab hana.

"Iya juga si ya.." Ucap ais sambil menggaruk tengkuk lehernya yang sebenarnya tidak gatal.

"Jadi ini bener?" Tanya ais lagi.

"Iya aiswa alluna zakkiyah anaknya bunda mardiana dan ayah abdul rouf.." Jawab hana dengan satu nafas. Sontak membuat ais tertawa.

"Hahahha.. Gua mau punya ponakan lagi dong ya.." Ucap ais dengan wajah yang sangat gembira.

Ternyata dia jodoh ku ❤ 2 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang