Setelah bebersih badan ais pun merapihkan kasurnya untuk tidur. Sudah terbiasa sebelum dan bangun tidur ais selalu meminum satu gelas air putih terlebih dahulu. Namun saat ais ingin menuang air. Ternyata teko ais kosong dengan terpaksa ais harus ke dapur untuk mengisi tekonya itu.
Sesampainya ia di dapur. Ia langsung mengisi tekonya karna matanya sudah lima wat.
👣👣👣
Hingga tak lama kemudian terdengar suara mobil di depan rumah.Hana pun langsung buru buru melipat mungkenanya dan menaru al qur'anya. Lalu berjalan ke dapur untuk memgambil segelas air putih.
"Belum tidur is?" Tanya hana. Ketika meoihat ais berada di dapur.
"Belum ka.. Air habis di teko.. Jadi ngambil dulu deh.." Jawab ais.
"Emm gitu.." Jawab hana.
Kemudian hana kembali berjalan menuju pintu sambil membawa segelas air hangat untuk suami tercinta.
"Assalamu'alaikum.." Ucap hafidz sambil membuka pintu.
"Wa'alaikumsalam.." Jawab hana sambil berjalan.
"Wa'alaikumsalam.." Jawab ais. Sambil melihat ke arah sumber suara.
"Ka hafidz baru pulang.." Gumam ais dalam hati.
"Bajunya sama.. Berarti bener itu ka hafidz tadi.." Gumamnya lagi.
"Udah deh.. Nanti aja.. Ngantuk.." Gumamnya lagi. Kemudian berjalan masuk ke dalam kamarnya.
Sementara hana dan hafidz.
"Nih minumnya ay.." Ucap hana sambil memberikan cangkir yang berisi air hangat itu ke hafidz dan mengambil tas kecil hafidz yang selalu ia bawa kerja.
"Makasih sayang.." Jawab hafidz sambil menerima cangkir yang di berikan hana. Kemudian duduk di sofa dan meminumnya.
"Gimana kerjaan hari ini? Lancar?" Tanya hana.sambil duduk di samping hafidz.
"Alhamdulillah lancar.. Kamu gimana?" Tanya hafidz.
"Alhamdulillah lancar.." Jawab hana sambil tersenyum.
"Nafiz ga rewel kan hari ini?" Tanya hafidz.
"Alhamdulillah engga bi.. Cuma sedikit kewalahan aja karna udah mulai ga bisa diam.. Dia merangkak kemana mana.. Ga boleh ngelamun sedikit.. Nafiz udah pindah tempat.." Jawab hana.
"Bagus dong.. Biar nanti dia jadi anak yang aktif.. Ga bisa diam kaya kamu petakilan.." Ucap hafidz.
"Kaya sendirinya ga petakilan aja.." Jawab hana.
"Lah aku mah anaknya pendiam.." Ucap hafidz.
"Pendiam kalo lagi tidur.." Jawab hana.
"Nah itu tau.." Ucap hafidz dengan kekehannya.
"Jangan jangan umi dulu ngidam cacing ya pas hamil kamu mangkanya kamu jadi kaya gini.." Tuduh hana.
"Enak aja.. Umi tuh dulu pas hamil aku ngidam orang ganteng.. Mangkanya anaknya jadi ganteng gini.." Ucap hafidz dengan gaya tengilnya.
"Apa sih kepedean banget.." Jawab hana.
"Kepedean tapi tetep sayangkan.." Ucap hafidz
"Engga.." Jawab hana meledek.
"Ohh jadi gitu sekarang.." Ucap hafidz sambil mengelitiki pinggang hana. Sontak hana pun langsung tertawa karna hana tak bisa menahan geli ketika pinggangnya di kelitiki.
"Bi udah bi geli.." Ucap hana namun hafidz masih terus mengelitiki hana. Dan hafidz pun berhenti karna ia pun ikut tertawa geli.
"Kaborrrrr.." Teriak hana kemudian berlari menuju kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata dia jodoh ku ❤ 2 (TAMAT)
Novela Juvenilcerita ini adalah lanjutkan kisah dari sepasang insan yang bersatu dalam satu ikatan cinta💖 ••••••••••••• Mulai : 14 Februari 2020 Selesai : 4 Agustus 2020 Jika ingin menjadi penulis yang baik.. Buatlah cerita dengan pikiranmu sendiri.. Tak perlu m...