Assalmu'alaikum fidz..
Kamu bisakan temenin aku ke rumah sakit sekarang?Kepala ku terasa pusing dan bingung karna tak tau apa yang harus aku pilih. Ga mungkin semudah itu untuk membatalkan acara dengan keluarga kecil ku. Namun aku juga tak tega jika membiarkan wanita itu ke rumah sakit sendirian. Karna aku tau hari ini jadwalnya untuk cek up. Setelah kejadian malam itu.
*FLAHSBACK ON*
Setelah menyelesaikan pekerjaannya karna hari ini hafidz memang benar lembur. Ia pun pulang menggunakan mobilnya. Namun saat di jalan pulang hafidz melihat ada kerumunan orang di pinggir jalan. Dan ada seorang warga yang memberhentikan mobil hafidz dan meminta tolong hafidz untuk membantu korban yang terjatuh di jalan untuk dibawa ke rumah sakit. Kemudian hafidz pun keluar dari mobilnya untuk melihat korban.
Sontak hafidz pun terkejut melihat ke arah wanita yang sudah tak sadarkan diri itu.
"Intan.." Ucap hafidz.
"Mas kenal dengan wanita ini?" Tanya salah satu warga.
"Dia teman saya mas.. Masukkin aja ke mobil saya.. Biar nanti saya yang urus.." Jawab hafidz.
"Baik.. Makasih ya mas.." Ucap salah satu warga.
"Iya sama sama pa bu.. Permisi.. Assalamu'alaikum.." Jawab hafidz.
"Wa'alaikumsalam.." Ucap semua yang ada di situ.
Kemudian hafidz pun melajukkan mobilnya menuju rumah sakit terdekat. Lalu intan pun langsung di masukkan ke dalam ruang rawat dan di tangani dengan cepat.
"Apa anda keluarga pasien?" Tanya dokter yang keluar dari ruangan intan.
"Saya masnya dok.." Ucap hafidz. Ia sengaja mengaku masnya karna hanya dia yang ada di situ dan jika hafidz tidak beralasan keluarganya dokter tidak akan memberitahu keadaan intan yang sebenarnya.
"Baik.. Boleh ikut ke ruangan saya.." Ucap dokter.
"Baik dok.." Jawab hafidz. Lalu mengikuti dokter dari belakang.
Sesampainya di ruangan dokter. Dokter pun menjelaskan apa yang telah terjadi pada pasien.
"Sebenarnya apa yang terjadi pada dia dok? Saya tak melihat ada luka bekas kecelakan atau kekerasan lainnya.." Ucap hafidz bingung.
"Gini pa.. Sebenarnya adik bapa mengidam penyakit kanker paru paru stadium 2.. Apa bila dia kecapean atau terlalu banyak mengirup polusi yang tidak baik... Penyakitnya akan kambuh secara tiba tiba.. Hal itu akan membuat pasien kekurangan oksigen dan pingsan..." Jawab dokter dengan panjang lebar.
Sontak hafidz pun kaget mendengar semua penjelasan dokter itu. Ia tak menyangka kalau intan mempunyai penyakit dalam yang sangat mengerikan.
"Apa penyakitnya bisa sembuh dok?" Tanya hafidz.
"Bisa.. Jika pasien mau terus berusaha untuk sembuh seperti rajin cek up, rutin minum obat dan yang lainnya.." Jawab dokter.
"Alhamdulillah.." Ucap hafidz.
"Untuk saat ini pasien sepertinya harus di rawat beberapa hari di rumah sakit.. Agar pasien bisa lebih banyak istirahat.. Nanti akan saya beri resep obat dan jadwal untuk minum obat.." Ucap dokter.
"Baik.. Terima kasih dok.." Jawab hafidz.
"Iya sama sama.." Ucap dokter itu.
Kemudian hafidz pun berjalan ke arah ruangan intan. Namun hafidz bingung tidak mungkin jika ia terus terusan menjaga intan di rumah sakit. Ia bisa saja bilang masalah ini ke hana. Tapi ia khawatir hana akan salah paham karna tak mungkin jika hanya teman, hafidz harus merawatnya setiap hari. Apalagi sekarang sudah sangat malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata dia jodoh ku ❤ 2 (TAMAT)
Teen Fictioncerita ini adalah lanjutkan kisah dari sepasang insan yang bersatu dalam satu ikatan cinta💖 ••••••••••••• Mulai : 14 Februari 2020 Selesai : 4 Agustus 2020 Jika ingin menjadi penulis yang baik.. Buatlah cerita dengan pikiranmu sendiri.. Tak perlu m...