intan ke rumah hafidz #20

1.2K 99 11
                                    

Hari ini hari paling bahagia setelah satu tahun yang lalu. Karna nafiz putra pertama hana dan hafidz sudah berumur satu tahun. Hafidz dan hana berniat untuk mengadakan acara kecil kecilan untuk nafiz seperti acara syukuran agar nafiz bisa jadi anak yang sholeh dan keluarga hafidz selalu berada di dalam perlindungan Allah SWT.

Semua orang sibuk dengan acara ini. Orang bagian dapur sibuk memasak. Orang bagian depan sibuk merapihkan tempat dan dekorasi. Begitu pun orang orang yang ikut turut berpartisipasi. Hana sangat senang sekali mempunyai keluarga dan tetangga tetangga yang sangat baik.

Hingga tak lama kemudian acara pun mulai. Ibu ibu datang satu persatu dan mengisi ruangan itu dari kosong hingga kini mulai terisi penuh. Umi memang sengaja mengundang pengajian rutinannya ke rumah hana dan juga beberapa tentangga terdekat.

"Hana nafiz udah rapih?" Tanya ummah yang sedari tadi sangat repot di dapur.

"Alhamdulillah udah ummah.." Jawab hana sambil tersenyum.

Karna sudah sangat ramai acara syukuran pun di mulai. Di mulai dari umi faridah yang memang sudah biasa memulai pengajian rutinannya. Kemudian di lanjut dengan pembacaan maulid nabi, doa bersama beberapa sambutan dari tuan rumah hingga kini acara pun selesai. Semua makanan sudah beres di bagikan ke ibu ibu yang datang atau pun beberapa tetangga hana yang tak sempat datang.

Karna nafiz terlihat sudah sangat lelah. Hana pun menggendong nafiz dan mencoba untuk menidurkan anaknya. Sambil membacakan sholawat seperti biasanya.

"Tidur ya sayang.." Ucap hana sambil mencium kening nafiz dengan sangat tulus.

Hingga tak lama kemudian nafiz pun tertidur sangat pulas di gendongan ibunda.

"Mi nafiz udah tidur?" Tanya hafidz yang tiba tiba datang mendekati hana.

"Alhamdulillah udah bi.." Jawab hana tersenyum.

"Aduh ganteng banget ya anak abi.. Sama kaya abinya.." Ucap hafidz sambil mencium putra kesayangannya itu.

"Apaan.." Ledek hana.

"Ganteng anaknya mi.." Ucap hafidz tak kalah meledek.

"Iya lah siapa dulu uminya.." Jawab hana masih sambil meledek.

"Uminya.. Abinya lah.. Ganteng gini.." Ucap hafidz sambil memainkan rambutnya.

"Abinya mah jelek.. Tukang ngambek.." Jawab hana sambil mengacak acak rambut hafidz yang sudah rapih.

"Enak aja.." Ucap hafidz sambil mencubit hidung hana seperti biasa.

Hingga mereka berdua pun tertawa bahagia layaknya suami istri.

Namun tiba tiba ada seseorang yang datang. Sontak hana dan hafidz pun memberhentikan adegan mesranya.

👣👣👣

Setelah keluar dari toko mainan sambil membawa mainan yang sudah di bungkus dengan kertas kado yang sangat lucu. Wanita itu pun berjalan menuju mobilnya dan melajukkan mobilnya menuju rumah seseorang.

"Selamat menyaksikan hafidz ku sayang.." Gumamnya sambil melajukkan mobilnya. Hingga kini ia sudah berada di dekat rumah yang ia tuju.

Terlihat ada sepasang suami istri dan satu buah hatinya yang sedang tertidur di gendongan ibundanya. Sangat jelas terlihat sepasang suami istri itu sangat merasakan kebahagiaan sambil bermesraan dan tertawa. Hingga siapapun yang melihat mereka akan merasa iri. Begitu pun sepasang mata ini yang sangat tak suka melihat pemandangan yang ada di depannya.

"Akan aku pastikan ini adalah kebahagiaan terakhir untuk kalian.." Ucapnya dengan senyum sinisnya.

Kemudian wanita itu pun kembali melanjutkan langkahnya mendekati sepasang kekasih itu.

Ternyata dia jodoh ku ❤ 2 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang