Sosok maskulin mengenakan kaos tanpa lengan dipadu celana sporty menuruni tangga. Sebagian kaos yang dikenakannya basah. Sepertinya pagi ini telah selesai sesi membuang keringat.
Sesampainya di ruang makan, menyeruput secangkir teh di atas meja.
"Taraaa ... Ndoro, silakan disantap." Dengan suara cempreng plus ceria, Munah muncul dari arah dapur. Diletakkan sepiring camilan bewarna coklat kekuningan plus lelehan minyak yang mengkilat.
"Ini apa?" Menatap piring dengan wajah bergidik.
"Ini namanya chicken skin ala chef Munah Kuwin." Munah meringis memamerkan gingsulnya.
Si pemuda mengerutkan dahi.
"Cobain, deh, Ndoro. Enak lho." Disodorkannya sepiring ke arah sang tuan.
"Enak ya? Buat kamu aja, Nah. Abisin," ujarnya berlalu tanpa basa-basi.
"Lho, Ndoro ...." Munah menghela napas pelan, "Ahh, pasti takut seksi, hiks," gumam si Munah sembari menyomot si skin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
