Hari digantikan mingu dan minggu di gantikan bulan, tak terasa usia kandungan cika sudah menginjak 8 bulan 2 minggu, selama hamil cika tak mengidam atau merasakan orang orang hamil biasanya ia hanya merasakan bayinya begitu aktif di perutnya malah gibranlah seperti yang hamil mulai morning sicknes gibran yang merasakan, susah tidur, nyidam pengen ini itu dan sampai sampai katanya pinggang seperti mau copot.
Cika sudah ambil cuti di pekerjaanya yang menjadi dosen semenjak usia kandunganya 8 bulan, gibran melarangnya untuk mengajar lagi padahal cika masih ingin mengajar sampai mau melahirkan
Saat ini cika tengah memijat pinggang gibran yang katanya mau copot itu, dengan telaten cika memijitnya dengan balsem"nggak kerasa cik"rengek gibran"yang bawa beban siapa sih, kenapa kamu selalu bilang pinggang mau copot aku aja yang bawa beban berat nggak segitunya"gerutu cika
"karena aku berdoa agar kamu tak merasakan sakit selama hamil anak kita biar aku aja yang merasakan"
"ihh so sweet banget sih suaminya aku"
Gibran bangkit langsung mengecup kening istrinya"makasih udah jadi istri yang terbaik"
Cika memeluk gibran"sama sama"
Dug...dugg
Dua bayi di dalam perut cika menendang sampai perut gibran yang menepel perut buncit cika juga merasakan tendanganyaPasisi gibran tepat di depan perut buncit cika"kenapa minta di sayang ya jagoan ayah"ucapnya mengelus perut buncit cika
"yang tadi nendangnya keras banget nggak kayak biasanya"ujar cika
"mungkin mereka udah nggak muat di perut kamu, mau cepet cepet keluar katanya"ucap gibran terkekeh
"masih delapan bulan kok udah nggak muat"
"namanya juga kembar biasanya nggak sampai sembilan bulan udah lahiran, jagoan jagoan kita juga udah di posisi pas kok"
Cika mengangguk paham"gibran aku mau jalan jalan ke mall"
"yaudah aku mandi dulu ya, nggak enak bau balsem"
Cika tertawa dengan ucapan gibran pasalnya suaminya itu tak menyukai bau bau balsem"haha iya"
Cika berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci tanganya setelah itu ia mengambil jilbab instan di lemarinya, sejak cika di nyatakan hamil, cika memutuskan untuk menutup auratnya, sebenarnya ia juga ingin becadar tapi sama gibran di larang entah apa alesanya
Ia memandang tubuhnya di cermin besar di depanya, tubuhnya benar benar naik drastis berat badanya yang semula hanya 52kg kini ia mencapai 70kg, karena gibran sangat overprotektif denganya dan nafsu makanya juga sangat meningkat, ia merasa geli merasakan perutnya ada tendangan tendangan kecil yang bersamaan, cika mengelus perut buncitnya"kenapa udah nggak sabar untuk keluar, bunda juga nggak sabar ketemu kalian, sehat sehat ya"monolognya
"yuk berangkat"cika mengangguk
#####
Setelah selesai berkeliling memutari mall untuk mencari baju baju bayi yang membuat gairah cika meningkat untuk membelinya, ia dan gibran istirahat sambil makan disalah satu cafe yang ada dimall miliknya
"capek juga ya bran"ucapnya desela mengunyah makananya"ya jelaslah capek aku aja yang ngga bawa beban capek apalagi kamu"gerutu gibran
Cika terkekeh"kenapa nggak rasa capeknya pindah ke kamu semua biar aku enakan"
"itumah maunya kamu, hmm btw kamu harus biasain panggil aku ayah dan aku panggil kamu bunda"
Cika tertawa mendengarkanya ia merasa aneh aja mendengar ayah bunda diantara mereka"iya iya ayah"

KAMU SEDANG MEMBACA
my and your hopes
Novela JuvenilTentang kehidupan gibran dengan sejuta keindahan yang ia buat sendiri.. Seolah olah masalah gibran alami sejak kecil tak pernah ia alami itulah gibran dengan sejuta topeng untuk menutupinya