Gibran membuka matanya setelah tidur sekitar 7 jam, ia melirik jam digital yang ada di nakas yang menunjukan pukul 13.30 wib,
Gibran heran kenapa tak ada satupun keluarganya yang membangunkanya, padahal biasanya walau libur winda atau natan selalu membangunkanya,
Ia bangkit dari tidurnya, melepas nasal canula yang terpasang rapi di hidung mancungnya,Gibran mengambil poselnya diatas nakas, memencet nomor yang mau ia hubungi, tak butuh lama nomor yang di hubungi langsung tersambung
"Gibran" panggil orang yang ada di sebrang sana"kamu dimana"
"Di rumah lah, gue nungguin lu lama amat"
"Sori sori, aku ketiduran dan nggak ada yang bangunin"
"Lu kambuh"
"Enggak, tapi semalem iya"
"Masih lemas"
"Dikit"
"Yaudah di batalin aja, gue ke rumah lu sekarang"
"Emang nggak papa, padahal yang ngajak aku"
"Enggak kok, gue mau otw nih ke rumah lu"
"Gue aja yang ke rumah kamu, tunggu bentar ya"
Tut
Panggilan terputus
Beberapa menit kemudian gibran sudah rapi dengan kaos oblongnya di balut jaket maronya di padukan dengan celana jeans hitam
Mata gibran meliar mencari penghuni rumahnya, namun nihil tak ada orang sekalipun ARTnya yang banyak itu seperti ditelan bumiSebelum pergi ia mengirim pesan ke winda
Gibran
Bun, aku keluar bentar ke rumah nya cikaSend
Sesampainya di rumah cika gibran langsung ke rumah cika tanpa permisi karna cika sudah ada di ruang tamu
Gibran mendudukan bokongnya disebelah cika yang asik ber main poselnya
"Asik banget mainya"Cika mendongak"lu sih di tungguin lama amat jadi lumatan kan gue"
"Ya sori, pinjem hpnya dong"
"Buat apa" cika menyerahkan poselnya
"Cek aja siapa tau kamu selingkuh"
Cika menoyor kepala gibran"lu tuh hampir tiap hari pegang hp gue ya kali gue selingkuh"
"Ya siapa tau" gibran membuka aplikasi chat whattsapp milik cika, ada beberapa chat yang belum di balas dan di baca cika
"Tiap hari satria chat kamu ya ?"tanya gibran"Cuma chat biasa"jawab cika tetap fokus game yang ada ponsel gibran
"aku heran yang ketua itu siapa sih, kok malah nanya kamu"
Cika mengalihkan pandanganya yang semula fokus ponsel sekarang menatap manik hitam pekat itu
"Gue kan sekertaris ya wajar lah satria tanya gue, sebaliknya kalau gue nggak tau ya tanya satria""Tapi ini hal yang nggak penting, anak TK aja tau, kenapa harus tanya"
"Bran plis deh jangan ngajak ribut hal hal yang sepele kalau gue selingkuh juga lu bakal langsung tau, emang gue nggak tau whattapp gue lu sadap, emang kenapa sih kalau gue chat an sama satria lu cemburu"
![](https://img.wattpad.com/cover/177849738-288-k140806.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
my and your hopes
Teen FictionTentang kehidupan gibran dengan sejuta keindahan yang ia buat sendiri.. Seolah olah masalah gibran alami sejak kecil tak pernah ia alami itulah gibran dengan sejuta topeng untuk menutupinya