Satu Menit yang Berkesan

42 6 0
                                    

Happy birth day to you... Happy birth day to you... Happy birth day, happy birth day.... Happy birth day to you...

Mellisa meniup lilin setelah make wish. Lalu, memotong kue ulang tahunnya, dan memberikan potongan pertama kepada orang tuanya.
Dengan itu, acara inti telah selesai dengan ritual pemotongan kue ulang tahun.

"Acara selanjutnya pesta dansa. Ketika musik berganti, maka kalian harus mengganti pasangan," ucap sang MC, menjelaskan peraturan pesta dansa.

Cahaya lampu yang bersinar terang tiba-tiba meredup, berganti dengan cahaya yang berkerlap-kerlip. Lilin sudah dinyalakan mengelilingi taman.
Musik mengalun indah mengiringi malam. Mellisa bersama pacarnya telah menuju tengah taman. Berdansa mesra, membuat iri siapa pun yang melihatnya.

Aldo adalah pacar Mellisa semenjak 1 tahun yang lalu. Meskipun berada di sekolah yang berbeda, mereka sering terlihat jalan bersama.

Beberapa pasangan lain juga tampak mulai berdansa.

"Dansa kuy," ajak Rasya.

"Gak aah Bang, males. Lagian aku gak bisa juga," tolak Riana.

"Nanti Abang ajarin. Emangnya kamu gak malu, cuma kita doang loh yang gak dansa Sa. Jadi keliatan banget jomblonya nih," ucap Rasya masih mencoba membujuk Riana.

"Yaudah deh. Tapi bentar aja yaa," ucap Riana akhirnya.

"Nah gitu dong."

*****

"Gak dansa lo bro," tanya Miko.

"Gak ah. Males," tolak Marvel.

"Tumben males," ucap Sean.

"Bener tuh. Lo kan paling semangat kalau ada pesta kayak gini," sambung Rama.

"Lo kenapa sih Vel, kayak orang gak ada semangat hidup aja," celetuk Viki yang sedari tadi diam.

"Eeh Vel, bukannya itu Riana yaa. Sama siapa dia tu," seru Miko tiba-tiba.

Marvel lantas menolehkan kepalanya kearah yang ditunjuk Miko. Darahnya mendidih melihat Riana berdansa dengan pemuda lain.

"Kemana lo Vel," ucap Sean yang melihat Marvel pergi ke arah geng Alika. Seorang siswi kelas sebelas.

"Hai Alika, mau dansa sama gue?" pinta Marvel pada Alika.

"Mau kak," ucap Alika tersenyum senang.

Marvel menggandeng lengan Alika menuju lantai dansa. Mereka mulai berdansa dan menarik perhatian manusia di pesta itu. Marvel selalu menjadi pusat perhatian dimana pun ia berada. Apalagi Alika, cewek kelas sebelas yang cukup famous di SMA Tunas Bangsa.

"Wah tumben si Marvel sama Alika. Si Clara gimana tu?" ucap Viki.

"Lo gak tau Vik, kemaren Marvel sama Clara baru aja putus," info Rama.

"Yang bener lo? Gue ketinggalan cerita nih. Nyesel gue gak ikut nongkrong kemaren," seru Viki.

"Parah, lo harus liat waktu Clara mohon-mohon supaya gak diputusin sama Marvel," tambah Sean.

"Kayaknya si Marvel suka sama Riana deh. Liat aja waktu dia natap Riana, beda sama waktu dia natap cewek lain," ucap Miko.

"Gue pikir juga gitu," lanjut Rama.

Musik berganti. Para pasangan meninggalkan pasangan lamanya dan mencari pasangan baru.
Riana melihat ke sekelilingnya. Hanya dirinya yang belum mendapatkan pasangan. Sedangkan Rasya, sudah asik berdansa dengan seorang gadis.

Setipis Kertas (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang