[14]LOEY THE STRIPPER 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔

LOEY.5

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

"Apa eomma sudah sembuh?"

Tanya Baekhyun sedikit penasaran.

"Sepertinya sudah ketika melihatku pulang"

"Anda tidak tinggal di sini?"

"Huum.Sudah lama tidak"

Chanyeol memasang topinya lantas pamit dari sana.

"Baiklah ,aku pergi"

"Terima kasih sudah mengantar kue kepunyaan Jaejoong eomma"

Chanyeol tersenyum dengan kedua dimple pada pipinya sambil mengangguk setelah itu keluar dari sana dan berjalan menuju ke rumah.

Jaejoong sedang memasak saat Chanyeol kembali lalu keduanya terlibat perbincangan santai saat di dapur.

"Kau sudah bertemu dengan Baekhyunee?"

"Huum"

"Bagaimana menurutmu?"

"Menurutku?"

"Ya ,menurutmu ,adeul? Bagaimana ia di matamu?"

"Baik"

"Ani. Maksud eomma,apakah ia type mu?".

"Eomma"

Jaejoong menghentikan kegiatannya lalu berdiri di depan meja ,di mana Chanyeol duduk menghadap ke arahnya.

Jaejoong menggenggam tangan sang anak sambil mulai berbicara serius.

"Adeul. Kau sudah dewasa , setiap kali eomma datang ke tempat tinggalmu lalu melihat kehidupanmu ,eomma selalu khawatir padamu. Kau seharusnya ada yang mengurus . Saling menjaga dan berbagi dalam hal apapun. Dan yang terpenting , mempunyai keturunan yang menggemaskan. Hidupmu akan lebih terarah dan bertujuan ketika kau mempunyai yang tersayang yang menantimu di rumah"

Chanyeol terdiam tanpa berminat menyela perkataan sang eomma.

"Apa hal itu membuat eomma bahagia?".

Tanya Chanyeol dengan tatapan nya yang teduh.

"Tentu saja,hati orang tua mana yang tidak bahagia jika melihat anaknya bahagia"