[14]LOEY THE STRIPPER 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔

LOEY.10

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

"Baekhyunee"

"Ne,eomma"

"Beristirahatlah sambil menunggu , hyungmu pulang dari berolahraga"

"Ne"

"Berbaringlah di samping eomma. Ranjan ini memang tidak terlalu luas untuk berdua ,tetapi cukup untuk kita yang ingin beristirahat"

Baekhyun menurut lalu duduk di sisian ranjang sambil melihat ke luar jendela ,karena kamar ini yang terluar hingga pemandangan dari atas bukit bisa terhampar ke bawah .

Seluas mata memandang ,terlihat atap rumah hingga ke bawah jalan raya .

Bangunan rumah mereka adalah yang tertinggi di sana karena berada di atas ketinggian .

Kawasan tempat tinggal tersebut termasuk kawasan padat dengan penduduk ekonomi menengah ke bawah .

Setelah itu Baekhyun benar benar berbaring dan wajahnya ia hadapkan pada langit langit kamar dan mulai menutup matanya perlahan.

Ia terlelap dengan damai ,lalu dengkuran halusnya terdengar walau tidak terlalu jelas.

2 jam berlalu dan Chanyeol memasuki pintu rumah dan tidak mendapati siapapun di ruangan tamu dan dapur.

Semua tampak sunyi dan lengang.

Pada jam 9 pagi seperti ini , Sehun dan Jongin masih berada di alam mimpi , sedang Jaejoong biasanya tidak terlelap namun hanya berdiam diri di dalam kamar merapikan apapun yang bisa ia rapikan.

Chanyeol membuka sepatunya ,melepas kaos kaki dan menggantinya dengan sendal rumah ,kemudian berjalan ke dapur dan meneguk bergelas gelas air putih .

Setelah itu ia membuka kaos olahraganya dan memasukkannya ke dalam keranjang cucian miliknya dan berjalan ke kamar membuka pintu kamar dengan perlahan.

Ia mendapati Baekhyun tengah terlelap damai dengan wajah menggemaskannya.

Chanyeol sedikit tersenyum lalu mengalihkan tatapannya kepada sang eomma yang sedang merapikan berbagai barang milik Chanyeol dan menyusunnya ulang .

"Eomma"

Bisik Chanyeol yang ikut duduk di lantai mendekati Jaejoong

"Huum"

"Apa ia baru saja tidur?"

Tanya Chanyeol.

"Sejak kau pergi ,ia menurut perkataanku untuk beristirahat sambil menunggumu"

Chanyeol menoleh ke arah ranjang lalu mengembalikan tatapannya pada Jaejoong.

"Aku mandi dulu kalau begitu, mungkin aku juga akan istirahat satu jam sambil menunggu ia bangun dan bersiap"

"Adeul. Lebih dari 1 jam juga tak mengapa . Kau memang butuh. Nanti sore kau bekerja hingga dini hari"

"Ye"

Chanyeol bangkit dari duduknya lalu membuka lemari dan mengambil pakaian di sana lalu memasuki kamar mandi satu satunya di rumah tersebut dan mulai membersihkan diri.

Rambut yang masih basah ,Chanyeol biarkan begitu saja lalu lelaki Park tersebut langsung merebahkan tubuhnya di sofa ruang televisi dan mulai memejamkan matanya lalu terlelap pulas hingga mendengkur cukup keras.

Dua jam berlalu ,Baekhyun terhenyak lalu membuka matanya dan mulai gelisah.

Ia bermimpi buruk dan sempat mengacaukan hatinya .

Baekhyun mengedarkan pandangannya kesekeliling ruangan tidur tersebut sambil ia memeluk bantal dengan erat di depan dadanya sambil merapat ke headboard ranjang dan bertambah cemas dari sebelumnya lalu ia mulai menangis karena ketakutan untuk sesuatu yang ia tidak sadari mengapa.

Jaejoong tidak ada di sana , lelaki paruh baya itu sedang berkutat di dapur dengan memasak makan siang sambil memeriksa jemuran pakaiannya di luar ,sedang Chanyeol masih mendengkur di ruang televisi .

Perasaan gelisah dan semakin lama semakin takut Baekhyun rasakan dan begitu menguasainya hingga ia berteriak

"Jangan mendekat"

Dan saat itu juga Chanyeol terbangun lalu berlari ke dalam kamarnya dan mendapati Baekhyun dalam keadaan ketakutan dan menatapnya dengan wajah kacau.

"Baekhyunee"

Panggil Chanyeol lalu berjalan pelan dan berusaha mendekat untuk menenangkan .

"Jangan mendekat hyung,aku takut! Hiks"

Baekhyun menggelengkan kepalanya ribut dan semakin memeluk kuat bantal untuk lebih melekat pada dadanya dengan wajah yang beruraian air mata

"Aku di sini bukan untuk menyakitimu, aku datang mendekat untuk membuatmu tenang"

Bujuk Chanyeol yang kemudian berhasil mendekat dan duduk bersisian lalu mencoba membujuk Baekhyun agar mau tenang.

"Ia datang lagi di dalam mimpiku,hyung"

"Ssstttt.Tenanglah.Tidak apa apa"

"Hiks"

Chanyeol berhasil memeluk Baekhyun dan membuat lelaki mungil itu membalas pelukannya dengan begitu kuat hingga rapat dan tak berjarak.

"Aku masih selalu memimpikannya.hiks"

"Tenanglah. Ada aku di sini bersamamu"

200224

-tbc-

Morning from Chanbaek